Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) belajar pasar modal syariah bersama praktisi dari Bursa Efek Indonesia dan Mandiri Sekuritas, Jumat (14/06/2024). Kegiatan bertajuk Sekolah Pasar Modal Syariah itu digelar di Aula KH. Mas Mansoer Gedung Fakultas Agama Islam (FAI) UMJ.
Baca juga : Filantropi Camp Mazawa FAI UMJ beri Edukasi Zakat dan Wakaf Bagi Warga
Dua praktisi pasar modal hadir memberikan edukasi untuk mahasiswa, yaitu Spesialis di Divisi Pasar Modal Syariah BEI Derry Yustria SE., MBA. CFP., dan Partnership Mandiri Sekuritas Denny Noviandi.
Derry memperkenalkan aset keuangan pada mahasiswa mulai dari saham, sukuk, dan lainnya. Menurutnya, pengetahuan dan pemahaman aset keuangan ini perlu diketahui mahasiswa karena ada peluang untuk berkecimpung di bidang itu.
“Sertifikasi itu penting, salah satunya di dunia pasar modal. Maka siapkan pemahaman tentang itu karena di perbankan sangat memerlukan orang tersertifikasi,” ungkapnya. Derry juga memberikan banyak masukan pada mahasiswa yang ingin mulai terjun ke pasar modal syariah.
Sementara itu, Denny Noviandi memperkenalkan Mandiri Sekuritas dan memperkenalkan produk investasi. Menurutnya, mahasiswa perlu mengenal produk investasi sebelum terjun ke pasar modal. Denny juga menjelaskan cara menggunakan aplikasi Most Syariah dari Mandiri Sekuritas.
Salah satu peserta dari Prodi Perbankan Syariah FAI UMJ, Syarah Indana Zulfa, mengaku senang mempelajari pasar modal syariah. “Setelah tahu, jadi tertarik untuk berinvestasi atau membeli saham,” katanya.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari FAI dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMJ. Berdasarkan keterangan Ketua Program Studi Perbankan Syariah FAI UMJ Dina Febriani, SE., MM., kegiatan ini merupakan kolaborasi antara UMJ dan BEI.
Menurutnya, penting bagi mahasiswa dan seluruh civitas academica memahami instrumen keuangan di pasar modal syariah. Oleh karenanya pimpinan FAI UMJ menyambut baik kolaborasi itu.
“Menurut saya, mahasiswa di UMJ banyak yang belum paham tentang itu. Jadi insyaaAllah ini akan memperkaya pengetahuan dan wawasan mahasiswa, umumnya seluruh civitas academica,” katanya.
Ungkapan senada juga datang dari Dekan FAI UMJ, Dr. Sopa, M.Ag., yang turut hadir. Sopa menilai saat ini pengetahuan terkait keuangan harus dipahami terlebih mahasiswa dari bidang ekonomi. Ia berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kegiatan itu dengan baik.
“Silakan digali pengetahuannya, terutama untuk yang baru memulai usaha atau bisnis. Lulus dari UMJ tidak harus jadi pegawai, akan lebih baik berwiraswasta atau menjadi entrepreneur,” ungkapnya.
Editor : Tria Patrianti
