Kamis, 16 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Pembelajaran Hybrid Berikan Banyak Manfaat bagi Mahasiswa

Pembelajaran Hybrid Berikan Banyak Manfaat bagi Mahasiswa
pembelajaran hybrid
Suasana Webinar Series #3 “Kiat-kiat Mahasiswa dalam Menghadapi Transformasi Pembelajaran Menuju Hybrid University”, Sabtu (2/10/2021).*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran secara bertahap melakukan transformasi pembelajaran menuju hybrid. Pembelajaran hybrid pun dinilai akan memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa dalam proses studinya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan bahwa Unpad memandang hybrid secara multidimensional, bukan hanya memindahkan aktivitas dari luring menjadi daring.

Di dalam pembelajaran hybrid ada penggabungan nilai yang dimiliki Unpad dan konten pembelajaran. Diharapkan, model hybrid ini merupakan satu gabungan dari berbagai macam sisi yang akan memberikan benefit pada mahasiswa

Hybrid ini menggabungkan bagaimana value dan konten skill, itu bergabung menjadi satu kemasan. Sehingga mahasiswa dalam sekali jalan akan mendapatkan berbagai macam dimensi untuk mereka lulus,” ujar Prof. Arief dalam Webinar Series #3 “Kiat-kiat Mahasiswa dalam Menghadapi Transformasi Pembelajaran Menuju Hybrid University”, Sabtu (2/10/2021).

Dijelaskan Prof. Arief, ke depan, mahasiswa dapat memilih sendiri apa yang diinginkan dalam proses belajarnya. Hal ini juga sesuai dengan semangat Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Pembelajaran pun bukan hanya akan dikontrol oleh Unpad, tetapi juga dengan mitra termasuk industri.

“Saya selalu mengistilahkan sebagai campus without wall. Jadi mahasiswa bisa kuliah dimana saja, apa pun yang mereka inginkan, dan sifatnya adalah tidak terstruktur semuanya sehingga dapat memberikan kebebasan untuk kita mencari apa yang kita perlukan di masa yang akan datang,” kata Prof. Arief.

Berbagai persiapan pun telah dilakukan Unpad untuk mewujudkan hybrid university, termasuk dari sisi infrastruktur dan sumber daya manusia.

“Yang sekarang kita siapkan kita secara terus menerus memperbaiki kurikulum hybrid university,” ungkap Prof. Arief.

Kepada mahasiswa,, Prof. Arief mengatakan bahwa keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran hybrid tidak hanya ditentukan oleh Unpad, melainkan juga dari peran mahasiswa.

“Jadi kita satu tim, teman-teman mahasiswa juga ikut berusaha, dosen berusaha, tendik berusaha, alumni, dst. Mudah-mudahanan cita-cita kita semua dalam hal menciptakan manusia generasi unggul ini akan segera tercapai,” kata Prof. Arief.

Selain Prof. Arief, acara tersebut juga menghadirkan pembicara Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Mohamad Fahmi, S.E., M.T., Ph.D., Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni
Dr. Eng. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam, S.T., M.T., dan Kepala Pusat Inovasi Pengajaran dan Pembelajaran Anne Nurbaity, M.P., PhD.(arm)*