Keberadaan Madrasah dengan segala kelebihan dan kekurangannya merupakan miniature dari sebuah entitas, tempat peserta didik mempelajari segala seuatu yang terkait langsung dengan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, termasuk belajar menanamkan nilai-nilai budaya demokrasi seperti kebebasan berpendapat, kesamaan hak dan kewajiban, tumbuhnya semangat ukhuwah antara peserta didik dan tenaga pendidik/tenga kependidikan. Prinsip-prinsip itulah yang nampaknya hendak diangkat oleh MTsN Kota Cimahi yang berlokasi di Cibeber Cimahi Selatan dalam menanamkan karakter kepada peserta didik dalam sebuah agenda tahunan yaitu Pemilihan lUmum Calon Ketua OSIS untuk masa bakti 2022-2023 yang diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 11 Pebruari 2022.
Menurut Ketua OSIS Dhafir Tsait Hazimul Fikri, disela sela kesibukannya mengungkapkan “Rangkaian kegiatan pemilihan langsung calon Ketua OSIS tersebut sebelumnya diawali dengan orasi setiap pasangan calon menyampaikan visi dan misi untuk ikut serta memajukan MTSN. Hal ini menjadi penting agar setiap calon pemilih dapat mengetahui gagasan dari setiap pasangan calon serta dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik. Demikian ungkap siswa kelas 9A tersebut.
Di halaman madrasah yang cukup luas, nampak Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah berdiri layaknya seperti TPS untuk pemilihan umum atau pilkada. Amin , S.Pd ketika ditemui di ruangannya menuturkan “TPS sengaja dibuat seperti layaknya pemilu atau pilkada sebagai sarana untuk memperkenalkan proses demokrasi yang sesungguhnya sejak dini kepada seluruh siswa dengan melakukan pencoblosan pada surat suara di TPS secara bergiliran setiap kelas”. Demikian ungkap PKS Kesiswaan tersebut.
Sementara itu Kepala MTsN Kota Cimahi Dra. Hj. Eulis Nurhasanah, M. Pd ketika diminta tanggapannya melalui sambungan telephon menyampaikan harapan agar kiranya madrasah dapat menjadi pusat pembelajaran untuk penerapan Pemilihan Umum seperti yang selama ini dilakukan di Indonesia. “Selain sebagai media pembelajaran yang bermanfaat kelak bagi siswa, seyogyanya Pemilihan Umum di madrasah dapat dijadikan sarana bagi ketua OSIS terpilih untuk memperoleh legitimasi’. Demikian lanjutnya.
Pelaksanaan pemilihan langsung ketua OSIS tersebut dikuti oleh tiga pasangan calon yaitu pasangan calon pertama Keisya Chelse Davidson dan Chika Agustina Az-Zahra, pasangan calon kedua Muhammad Dylan dan Virgina Prita Kartika, dan pasangan ketiga Ivander Abraar dan M Nabi Abysa Fauzi. Salah seorang calon nomor 2 Muhammad Dylan ketika ditemui disela-ssela pemiliah mengungkapkan bahwa Dengan pemilihan Ketua OSIS yang baru diharapkan MTsN Kota Cimahi mampu meningkatkan persaingan dengan sekolah lainnya yang selama ini madrasah hanya sekedar jadi pilihan terkahir. Demikian harapan siswa kelasa 8H tersebut.
Kegiatan pemilihan tersebut diakhiri dengan proses penghitungan suara yang dimenangkan oleh pasangan nomor urut 3 yaitu Ivander Abraar dan M Nabi Abysa Fauzi dengan perolehan suara 56 %. Adapun rincian perolehan suara sebagai berikut: Keisya Chelse Davidson dan Chika Agustina Az-Zahra mendapatkan 84 suara, pasangan calon kedua Muhammad Dylan dan Virgina Prita Kartika mendapatkan 255 suara, dan pasangan ketiga Ivander Abraar dan M Nabi Abysa Fauzi mendapatkan 500 suara dengan jumlah sara tidak sah sebanayk 74
Kontributor :Tim Kehumasan MTsN Kota Cimahi
