Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menjadi koordinator pelaksana Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD-CPNS) untuk sejumlah instansi di Bali yang dinaungi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenbudristek). Hal tersebut memantik keinginan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Bali untuk menjadikan kampus terakreditasi unggul ini sebagai tempat pelaksanaan kegiatan yang sama. Seleksi direncanakan berlangsung pada 11 sampai 14 Oktober 2021. Hal ini telah dikoordinasikan oleh kedua pihak sekaligus peninjauan lokasi, Kamis (23/9/2021).
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Bali, Drs. H. Nurkhamid, M.Ed., mengatakan keinginan untuk melaksanakan seleksi di Undiksha sebagai tindaklanjut atas arahan dari Kementerian Agama agar dapat mencari mitra di sekitar kantor wilayah. “Kita sudah keliling, syukurnya di Undiksha ada prasarana yang cukup,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemantauannya di sela pelaksanaan SKD untuk instansi di bawah naungan Kemendikbudristek, SOP yang disiapkan Undiksha sudah sesuai dengan standar, termasuk sudah menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Ia berharap nantinya dapat melaksanakan hal yang sama dengan Undiksha. “Dan tantangan kita dari Kementrian Agama adalah bagaimana yang dilaksanakan standrnya sama dengan Undiksha. Walau di bawahnya, sedikit. Dan kita sudah mendapatkan masukan dari Wakil Rektor II. Bagaimana teknis di lapangan dan follow up untuk melihat lebih detail. Mudah-mudahan kita memiliki gambaran. Nanti kita akan diskusikan dengan tim yang lain,” jelasnya. Ia menambahkan, pendaftar seleksi sebanyak 1.098 orang yang terdiri atas formasi sejumlah instansi maupun lembaga pendidikan.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Administrasi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia (PAK-SDM) Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., menyambut baik keinginan Kanwil Kemenag Bali. Ditegaskan, berdasarkan instruksi Rektor, Undiksha siap memberikan pelayanan dan mempersiapkan fasilitas yang diperlukan. “Dan tadi kita sudah bicarakan tentang teknis operasional dan persyaratan minimal instrument yang harus dipenuhi agar sesuai dengan keinginan protap dan alur yang telah ditetapkan oleh kemenag RI,” katanya.
Kedepan, kegiatan seperti ini diharapkan bisa terus dilaksanakan di Undiksha dalam rangka peningkatan pelayanan untuk masyarakat, termasuk untuk pelaksanaan kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM. “Kita juga bisa melayani. Karena dari sisi tenaga dan fasilitas, Undiksha punya, baik itu fasilitas jaringan, computer, dan SDM yang kompeten di bidangnya kita miliki. Tentu ini adalah sesuatu yang diinginkan oleh pak rektor, agar Undiksha dapat lebih banyak berbuat untuk kesejahteraan bagi masyarakat luas,” sambung Ketua Forum Wakil Rektor II PTN se-Indonesia ini. Dalam rangka mendukung pelayanan itu dan meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan, Undiksha terus melakukan pembenahan instrument dan fasilitas kampus. (hms)
