Minggu, 19 Mei 2024
Sekolah Menengah Pertama

Mts N 2 Magelang Laksanakan Ujian Praktik

Magelang (MTs N 2 Magelang) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Magelang Menyelenggarakan  ujian praktek sekolah, Ujian praktek ini diikuti oleh 260 peserta didik sebagai salah satu persyaratan kelulusan ini telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu dari tanggal 15 Februari sampai dengan 20 Februari 2021. Kegiatan ini diselenggarakan Berdasarkan Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) pada tanggal 1 Februari 2021. SE tersebut berisi tentang Ujian Nasional diganti dengan sejumlah program kegiatan bagi peserta didik dinyatakan lulus dari satuan Pendidikan diantaranya:

  1. Menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester.
  2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, dan
  3. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

Kepala MTs N 2 Magelang, Dra. Solihah, M.S.I mengatakan, kegiatan Ujian Praktik ini dilakukan secara daring kemudian anak memberikan hasilnya secara online dan juga ke madrasah sesuai jadwal yang ditentukan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, dan untuk menghadapi sejumlah rangkaian ujian praktek ini, madrasah telah jauh-jauh hari memberikan materi dan bimbingan agar seluruh siswa dapat menjalankan ujian praktek ini dengan bagus dan sesuai dengan hasil yang diharapkan.”Ujian praktek madrasah di MTs N 2 Magelang ini dimulai dari 15 Februari sampai 20 Februari 2021, ujian praktek tersebut wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas IX sebagai salah satu syarat kelulusan, Seluruh siswa diharapkan juga lebih fokus agar bisa memberikan hasil maksimal dalam ujiannya,” ujar Solihah.

Pada kesempatan yang sama, Waka Kurikulum, Nurrochim, S.Pd menjelaskan ujian praktek merupakan kesempatan bagi para siswa untuk dapat mengekspresikan diri dan mempraktekkan hasil belajar yang telah diperoleh selama ini. Mata pelajaran yang dipraktekkan mulai dari Tahfidz, Bahasa Arab, Qur’an Hadits, Fikih, PJOK, Bahasa Indonesia, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, Seni Budaya dan Bahasa Jawa. “Ujian praktek madrasah ini akan dilakukan selama empat hari dengan menggunakan sebelas mapel yang akan diujikan,” tandasnya.

Untuk mapel kelompok agama, beberapa praktek yang diujikan antara lain tentang praktek sholat dan beserta bacaannya, praktek baca Alqur’an, dan hafalan surat Al-Qur’an. Sedangkan untuk mapel yang lain contohnya pada mapel IPA, siswa akan mempraktekkan beberapa materi tentang medan magnet, cermin dan listrik statis. Kemudian pada praktek PJOK, siswa akan di uji dalam praktek atletik, kebugaran jasmani. Hal berbeda dan unik terlihat pada ujian praktek Bahasa Indonesia, hal ini disampaikan oleh salah satu penguji mapel Bahasa Indonesia, Nur Sakinah, M.Pd.I, menjelaskan dimana para siswa akan membuat sebuah teks prosedur. “Para siswa akan membuat teks prosedur yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan, dan dipraktekkan langkah–langkahnya sesuai dengan teks prosedur tersebut, dengan tema yang digunakan tentang seputar kuliner,” ujar pengampu Bahasa Indonesia kelas IX tersebut.(MS)