Senin, 13 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Unram Motivasi Mahasiswa Ikut Program MBKM Kewirausahaan

Unram Motivasi Mahasiswa Ikut Program MBKM Kewirausahaan

Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) menggelar sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kewirausahaan Unram tahun 2022 di Gedung Dome, Unram pada Sabtu (4/6).

Kegiatan sosialisasi MBKM tersebut bertujuan untuk menumbuhkan jiwa dan kemampuan wirausaha mahasiswa di Indonesia secara khusus di Unram agar mampu bersaing secara global.

Dalam acara tersebut turut hadir Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Ir. Enny Yuliani, M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, tim reviewer kewirausahaan, dan mahasiswa di lingkup Unram.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni membuka sosialisasi tersebut dengan menyampaikan bahwa program MBKM Kewirausahaan ini merupakan kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk mendorong pengembangan dan memberdayakan mahasiswa yang memiliki minat dan bakat berwirausaha. Ia juga berharap agar mahasiswa ke depannya mampu menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran.

“Karena disinyalir bahwa masih tingginya jumlah pengangguran bergelar sarjana. Melalui sosialisasi ini, narasumber yang ada akan menjelaskan dan mengubah pola pikir kalian, bagaimana untuk berpikir mempunyai jiwa wirausaha. Sehingga nanti mahasiswa tidak saja sebagai pencari kerja, tetapi pencipta lapangan kerja,” jelas Prof. Enny.

Wakil Rektor 3 Unram juga mendorong agar mahasiswa yang memiliki pengalaman berwirausaha untuk mengajukan proposal. Terdapat dana kewirausahaan yang disediakan bagi mahasiswa sejumlah lima juta Rupiah. Selain itu, mahasiswa tidak hanya mengembangkan usahanya sendiri tetapi akan tetap dibimbing oleh dosen pembimbing.
“Dulu kami belajar berwirausaha dengan berkhayal-khayal. Sekarang sudah belajar, ada teorinya, disiapkan dana. Jangan disia-siakan,” tekan Prof. Enny kepada mahasiswa Unram.

Selanjutnya beberapa tim reviewer kewirausahaan, yakni Dewi Nur’aeni Setyowati, S.Pi., M.Bioitech.; Drs. Jackson Siahaan, M.Pd.; Dr. Dwi Putra Buana Sakti, SE., MM.; dan Rini Nofrida, S.TP., M.Si. menyampaikan beberapa materi terkait program MBKM Kewirausahaan tahun 2022.
Terdapat beberapa ketentuan umum dan kriteria dalam program MBKM Kewirausahaan tahun 2022, salah satunya adalah telah lulus mata kuliah Kewirausahaan. Dan ada 5 (lima) kategori usaha kewirausahaan yang dapat diajukan oleh mahasiswa, yaitu makanan dan minuman, produksi/budidaya, industri kreatif, seni, budaya, dan pariwisata, jasa dan perdagangan, serta teknologi terapan.

Dr. Buana dalam penjelasannya tentang pentingnya format proposal yang benar, menekankan agar mahasiswa dapat menuliskan pengalaman kewirausahaannya secara detail di proposal. Dari sejak kapan usaha mulai didirikan, bagaimana usaha yang sedang berjalan saat ini, hingga tujuan usaha juga harus tercantum di dalam pendahuluan Bab 1.

“Ke depan saat kalian lulus meninggalkan perguruan tinggi ini, tidak cukup hanya berpegang pada ijazah, jenjang waktu menempuh pendidikan yang cepat, maupun IPK. Tetapi kalian perlu tambahan kompetensi, bisa berupa skil komunikasi, bisa berbicara lebih dari 1 bahasa, kompetensi lainnya kalian bisa mengikuti perkembangan teknologi, dan berikutnya kompetensi kewirausahaan,” tambah Dr. Buana memotivasi mahasiswa untuk berwirausaha.