Minggu, 19 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Matangkan Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran,
UM Undang Ketua KKI untuk Diskusi

Matangkan Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran,<br>UM Undang Ketua KKI untuk Diskusi
image_pdf

Universitas Negeri Malang (UM) siap mendirikan Fakultas baru, yaitu Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK). Setelah melewati serangkaian pemenuhan syarat pendirian dan mejalinan kerjasama dengan instansi-instansi terkait, kini UM melakukan diskusi bersama Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM. Selain Ketua KKI, pada diskusi ini juga mengundang Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya beserta Wakilnya. Kegiatan ini dilangsungkan pada Senin (06/06) pukul 10.00 – 12.00 WIB di lantai 9 ruang sidang senat Graha Rektorat UM. 

Ketua Senat UM, Prof. Dr. H. Sukowiyono, S.H., M.Hum., memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut. “Kami punya keinginan, kalau bisa kita usahakan semester depan sudah bisa menerima mahasiswa melalui jalur seleksi mandiri,” terang beliau. Diketahui target ini ini merupakan usulan langsung dari sang Rektor UM sendiri dengan harapan capaian ini dapat menjadi prestasi baru bagi UM.

Memantik hidupnya diskusi, Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd. selaku Wakil Rektor IV memaparkan serangkaian kemajuan UM dalam proses pemenuhan kualifikasi untuk proyek ini. Melalui penjelasannya, UM telah melakukan jalinan kerjasama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MOU) dengan beberapa instansi terkait salah satunya adalah RSUD Kanjuruhan. Secara keseluruhan, terdapat dua kualifikasi yang belum dipenuhi UM, yaitu masukan atau rekomendasi dari instansi lain dan evaluasi keberjalanan kurikulum pendidikan, dimana kedua hal tersebut baru dapat dicapai setelah proyek fakultas baru ini direalisasikan oleh UM. 

Pada kesempatan yang sama dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM., pada diskusi ini mengungkap sejumlah fenomena yang menjadi tantangan dalam menjalankan pendidikan di bidang kedokteran dan kesehatan. Diantara fenomena itu yakni banyak mahasiswa alumni kedokteran yang sekedar bergelar dokter pada ijazahnya saja, sedang mereka kurang mampu mengaplikasikan ilmunya pada kondisi lapangan. Hal ini yang menjadi pesan bagi beliau kepada UM bahwa harapannya FKK UM dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut.

Pewarta: Afica Dela Vega – Internship Humas UM