Minggu, 19 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Penguatan Kerjasama Sekolah dan Keluarga dalam Recovery Kualitas Pembelajaran Pasca Pandemi Covid

Penguatan Kerjasama Sekolah dan Keluarga dalam Recovery Kualitas Pembelajaran Pasca Pandemi Covid

Dalam berbagai sumber dijelaskan pandemi COVID-19 telah memberikan dampak terhadap  berbagai sektor kehidupan seperti ekonomi, sosial, termasuk juga pendidikan. Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)  menyatakan bahwa, wabah virus corona telah berdampak terhadap sektor pendidikan. Hampir 300 juta siswa terganggu kegiatan sekolahnya di seluruh dunia dan hal ini berdampak pada hak-hak pendidikan mereka di masa depan. Dengan minimya pelaksanaan pembelajaran tatap muka, di samping menyebabkan terbatasnya komuniaksi dan interaksi antara guru dan siswa dalam pembelajaran, juga sekaligus menyebabkan kualitas pembelajaran mengalami stagnansi. Pembinaan sikap atau karakter siwa melalui program-program sekolah dengan sendirinya sebagian besar tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Berangkat dari analisis latar, maka PKM ini secara substantif diarahkan untuk menemukan dan menganilis kerjasama sekolah dan keluarga dalam upaya melakukan recovery kualitas pembelajaran, khususnya pada SMP Negeri 8 Kota Singkawang. 

Kajian dan pembahasan dalam bentuk diskusi/seminar bersama guru dan orang tua siswa terkait hal ini dipandang penting karena dari informasi, pengamatan langsung dan hasil-hasil kajian dan penelitian mengungkapkan bahwa akibat dari wabah pandemi covid yang berlangsung cukup lama di Indonesia, dan di Kalimantan Barat khususnya telah menimbulkan banyak perubahan atau dampak yang cenderung melemahkan sisi akademik maupun karakter siswa, pada Rabu (8/6/2022)

Informasi dan kejelasan tentang kerjasama antara sekolah dan orang orang tua di dalam upaya perbaikan kualitas pembelajaran peserta didik dengan tidak adanya atau sangat kecilnya pertemuan-pertemuan tatap muka antara guru dan siswa dalam beberapa tahun belakangan ini  sangat diperlukan, agar di tengah pandemi maupun pasca pandemi ini ada uapaya-upaya kongkrit dan terukur yang harus segera dilakukan untuk memperbaiki keadaan yang sudah berlangsung cukup lama ini.

Sesuai dengan rencana yang ditetapkan, kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berjudul  Penguatan Kerjasama Sekolah dan Keluarga dalam Recovery Kualitas Pembelajaran Pasca Pandemi Covid yang dilaksanakan pada pada SMP Negeri 8 Kota Singkawang yang dilakukan dalam bentuk seminar dan diskusi pendalaman berjalan lancar dan produktif. Partisipasi dari kepala sekolah dan guru-guru dan orang tua siswa di dalam menyampaikan pertanyaan, menyampaikan kasus-kasus yang dihadapi, memberikan saran-saran dan diakhiri dengan kegiatan lanjutan yaitu menyusun Action Plan perbaikan pembelajaran berjalan sangat baik.  

Dari Tanya jawab dan diskusi diperoleh kesamaan pesepsi bahwa penguatan kerjasama sekolah/guru dan orang tua merupakan dimensi yang sangat sangat penting di dalam recovery mutu pembelajaran setelah lebih kurang dua tahun pembelajaran tidak dapat berlangsung dengan efektif karena terjadinya pandemi covid-19. Dalam dialog tersebut guru dan orang tua sama-sama menginginkan kerjasama yang lebih terbuka di dalam memberikan informasi tentang masalah-masalah yang dihadapi siswa, sehingga kedua belah pihak dapat mengetahui masalah yang terjadi pada siswa secara lebih dini.

Secara umum pihak sekolah/guru akan melakukan recovery pendidikan/pembelajaran pasca pandemi melalui upaya-upaya optimalisasi peran sekolah atau guru dengan mengintensifkan pemantauan proses dan hasil belajar, meningkatkan pembiasaan-pembiasaan hidup sehat, melakukan pembahasan hasil evaluasi dan umpan balik secara terprogram untuk mengetahui perubahan-perubahan dan perkembangan siswa. Bentuk  kongkrit dengan menyusun action plan  yang difokuskan pada tiga hal pokok, yaitu; (a) penguatan kerjasama di dalam penyelesaian tugas-tugas siswa di rumah, (b) mendorong siswa memperkaya pengetahuan dari berbagai sumber, (c) penguatan disiplin dan tanggung jawab siswa, dan (d) penguatan kemandiruan siswa.

Pada  pihak keluarga atau orang tua disepakati untuk fokus pada tiga hal mendasar, yaitu; (a) aktif/bersedia meluangkan waktu untuk mendengarakan keluhan/curhat  anak (b) membimbing dan memgawasi tingkah laku anak, dan (d) melihat perubahan sikap/keterampilan anak.

Tim PKM Guru Besar FKIP Tahun 2022

Ketua:

Prof. Dr. Aunurrahman, M.Pd.

Anggota:

NIP. 195912071986031002

Prof. Dr. H. Chairil Effendy, M.S.

NIP. 195705091984031007

Prof. Dr. HM. Asrori, M.Pd

NIP. 196105271985031008