Sabtu, 27 April 2024
Perguruan Tinggi

Dies Natalis ke-57 Unila Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat

Dies Natalis ke-57 Unila Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat

(Unila): “Unila Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”, sebuah afirmasi yang tengah digaungkan untuk menjadi kekuatan dan harapan baru bagi seluruh sivitas akademika Universitas Lampung (Unila) saat ini.

Di bawah kepemimpinan plt. Rektor Unila Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., yang berkomitmen meneguhkan kembali integritas dan memulihkan kembali citra positif Unila  di mata masyarakat luas, Unila siap kembali berbenah diri.

Frasa ini juga diusung menjadi tema pada rapat luar biasa senat Unila dalam rangka dies natalis ke-57 pada Jumat, 23 September 2022, di GSG kampus setempat. Tema ini sebagai semboyan, komitmen kuat dan integritas tinggi sivitas akademika Universitas Lampung untuk melenting tangguh atas berbagai hal yang terjadi.

Frasa “Unila Pulih Lebih Cepat” dipilih untuk menunjukkan bahwa Unila menyadari selalu ada proses pembelajaran sekalipun di tengah pengalaman pahit, tak ada gading yang tak retak.

Berbekal hal ini, Unila memulihkan diri dengan menegakkan kembali integritasnya bersama berkolaborasi dan bersinergi mewujudkan pencapaian visi dan melaksanakan misi Universitas Lampung, dengan terus memotivasi sivitas akademika untuk terus berprestasi.

Sementara frasa “Unila Bangkit Lebih Kuat” melambangkan upaya Unila untuk bangkit kembali dalam berprestasi tinggi bermodalkan berbagai capaian nasional dan internasional yang telah ditorehkan Unila sebagai entitas perguruan tinggi.

Dengan seluruh pencapaian yang telah diraih sivitas akademika Unila sejauh ini, sesungguhnya Unila telah memiliki modal fundamental untuk cepat melenting tangguh dan kuat dalam menjawab semua persoalan dan tantangan, khususnya yang tengah dialami saat ini.

“Tak ada waktu untuk bersedih dan mengeluh atas ketetapan takdir illahi rabbi. Tugas Unila sebagai mata air bagi pembangunan bangsa dan negara harus terus dilaksanakan. Utamanya dalam mengejar pencapaian indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi yang ditetapkan Kemendikbudristek,” ujar plt. rektor di hadapan para tamu undangan.

Acara puncak perayaan Dies Natalis ke-57 Unila juga dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Lampung Chusnunia Chalim, S.H., M.Si., M.Kn., Ph.D., dan plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti) Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU., Asean Eng., yang dalam kesempatan tersebut turut memberi dukungannya untuk Unila.

Dalam sambutannya, wagub Lampung menyampaikan, Dies Natalis ke-57 Unila menjadi momentum baik bagi semua untuk bermuhasabah. Semakin mengokohkan peran perguruan tinggi dalam pembangunan di Indonesia, berperan aktif, bersinergi mendukung akselerasi pengembangan Unila, melanjutkan dan membangun Unila menuju visinya menjadi sepuluh perguruan tinggi terbaik pada tahun 2025.

Sementara Prof. Nizam mengatakan, tema pada Dies Natalis ke-57 Unila merupakan tema yang sangat bagus dan perlu didorong serta diwujudkan bersama oleh semua pihak sehingga Unila bisa bersinar membangun Lampung dan Indonesia dengan inovasi dan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan produktif, bagi kemajuan bangsa dan negara.

Puncak perayaan dies natalis ke-57 dilanjutkan dengan penayangan video ucapan selamat dies natalis Unila dari berbagai pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia, diikuti penyampaian orasi ilmiah berjudul “Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan Menuju Masyarakat Tangguh Pascacovid-19” oleh Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes.

Acara ditutup dengan serah terima daftar nama para purnabakti di lingkungan Unila dari plt. rektor Unila ke ketua IKPA Unila. [Humas/Angel]