Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) kabupaten Bantul kembali menggelar kompetisi kebahasaan dan Sastra. Kegiatan kompetisi bahasa dan Sastra ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada tahun 2021 dinas kebudayaan membagi kompetisi ini menjadi 2 kategori yaitu kategori pelajar dan umum. Untuk kategori pelajar dibagi menjadi tingkat SD, SMP dan SMA. Lomba yang diselenggarakan meliputi lomba Macapat, Geguritan, Alih Aksara, Cerkak, Sesorah dan Stand Up Comedy Bahasa Jawa untuk umum.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu pada tahap penyisihan dikemas secara virtual, peserta mengirimkan video yang kemudian diseleksi oleh panitia. Finalis terpilih kemudian tampil secara langsung di hadapan juri pada tahap final untuk ditentukan peserta terbaik sebagai juara pertama hingga juara harapan kedua. Dalam kesempatan ini, dua putra putri terbaik SD Unggulan Aisyiyah Bantul lolos tahap final. Nazhif Abrar Alfarisy terpilih menjadi Juara Pertama Lomba Cerkak dan Naura Hasna Annida memperoreh Juara Harapan II Lomba Geguritan.
Para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, tropi dan sertifikat. Peserta terbaik pertama, kedua dan ketiga juga akan mengikuti lomba ke tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mewakili kontingen kabupaten Bantul. Tujuan diselenggarakan kegiatan kompetisi Bahasa dan Sastra yaitu untuk melestarikan bahasa dan sastra local. Lomba ini juga diharapkan mampu menghidupkan nilai-nilai kearifan lokal, menghidupkan tradisi dan kesadaran akan kekayaan budaya yang luhur. (WNI)
