PERTUNJUKAN PRESEAN SEBAGAI TRADISI BUDAYA SASAK DALAM PAGELARAN HUT KE-39 SMAN 1 NARMADA TAHUN 2022

Editor : ABI
(Smanar_News). Peresean merupakan salah satu tradisi Sasak yang masih dilestarikan di Lombok Nusa Tenggara Barat. Peresean ini merupakan pertarungan antara dua pemuda atau disebut dengan pepadu. Pertarungan ini hanya bersenjatakan sebuah rotan dan juga perisai kayu yg terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang sudah dikeringkan.
Pementasan peresean pada HUT Ke-39 SMANAR, Sabtu 29 Oktober 2022 kali ini mengundang banyak perhatian dari seluruh warga SMANAR maupun tamu undangan yang hadir. Dikarenakan untuk pertama kalinya ekskul peresean mengundang pepadu dari luar ( ijo sayang SMAN 6 MATARAM) untuk bertarung melawan pepadu dari siswa SMAN 1 Narmada. Hal inilah yang membuat para penonton menjadi jauh lebih tegang dan menantang. Tidak hanya itu, Semangat penonton maupun tamu undangan yang memberikan banyak saweran semakin membakar semangat kedua pepadu untuk mengadu keberanian mereka. https://www.youtube.com/watch?v=J-jFHZG4nsg
Menurut pengakuan bapak Sudarmanto selaku pelatih ekskul peresean SMAN 1 NARMADA “Tradisi peresean ini biasanya diselenggarakan pada saat musim kemarau, karna menurut kepercayaan orang-orang terdahulu, darah dari pemuda yang bermain dalam arena dipercaya dapat mendatangkan hujan.”
Adapun aturan-aturan yang berlaku dalam permainan ini antara lain: 1. Tdk boleh mukul kaki. 2. Tdk boleh mukul dari bawah ke atas. Jadi bagian tubuh yang boleh dipukul adalah kepala hingga perut. Paparnya.(Ayra)