Kamis, 02 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Untirta Bagikan 604 Kartu Indonesia Pintar Kuliah

Untirta Bagikan 604 Kartu Indonesia Pintar Kuliah

Serang-Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam menjalankan jenjang perkuliahannya. Salah satu yang ditempuh, sesuai amanah dari Presiden Indonesia Joko Widodo, adalah dengan membagikan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) bekerja sama dengan BNI. Pembagian KIPK ini dimulai pada Rabu sampai Jumat (2-4/11/2022), di loket Student Center, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang.

Subkoordinator Informasi, Kesejahteraan, mahasiswa dan Alumni Gina Fithria, S.Pd., mengatakan, KIPK ini melingkupi ATM dan Rekening/buku tabungan bagi mahasiswa baru tahun 2022 yang berjumlah 604 orang. Syarat penerimanya adalah yang sudah tercantum dalam acuan penerima KIPK yang lulus di tahun 2022 atau dua tahun sebelumnya baik dari jalur SNMPTN, SBMPTN maupun SMM.

“Kemudian mahasiswa penerima adalah berasal dari prodi yang sudah terakreditasi dan berasal dari keluarga kurang mampu. Diutamakan yang sudah memiliki Kartu Indonesia Pintar, Kartu Kesejahteraan Sosial, dan Program Keluarga Harapan atau dia sudah terdaftar dalam data terpadu Kementerian Sosial,” kata Gina di sela pembagian KIPK.

“Terkait pembiayaan yang diterima sekarang berbeda-beda, tergantung rataan UKT non-KIP dan Adik. Kemarin sudah kita hitung berdasarkan dari data PNBP jumlah seluruh UKT dan dibagi jumlah mahasiswanya. Mengenai  biaya hidup berbeda-beda setiap daerah dan kita ini di Banten, Kabupaten Serang, biaya hidupnya yakni 800 ribu per buluan,” jelasnya.

Mahasiswa Fakultas Hukum Maya Rosela yang masuk dalam jalur SNMPTN mengungkapkan, dengan adanya program ini bisa meringkankan  orangtua dalam hal pembiayaan kuliah.”Biar tidak terlalu membabani orangtua dan memotivasi saya untuk amanah dalam kuliah,” ungkapnya.

Pemimpin outlet BNI Kampus Untirta Sindangsari Giri Nugraha, menuturkan, BNI membantu menyalurkan dan memfasilitasi sesuai dengan prosedur yang ada. “Dengan program ini akan menambah jumlah nasabah dan adanya KIPK ini jenisnya memiliki nilai tambah seperti adanya m-banking dan menambah e-channel yang ada di BNI dan dan otomatis penerima KIPK  harus aktivasi m-banking,” ujarnya.(HI/DAN/AAP/VDF)