Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

TEATER AWAL: PERTUNJUKAN MONOLOG DENGAN KONSEP MENGUBAH PERSPEKTIF RUANG

TEATER AWAL: PERTUNJUKAN MONOLOG DENGAN KONSEP MENGUBAH PERSPEKTIF RUANG

(UINSGD.AC.ID)-PESONA I PTKN merupakan bentuk transformasi dari kegiatan yang semula bernama Pekan ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) yang kemudian dikembangkan menjadi dua even, yaitu OASE dan Pekan Seni Olahraga Mahasiswa Nasional (PESONA).

PESONA I PTKN Tahun 2022 dilaksanakan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Melalui kegiatan PESONA diharapkan dapat mengukur capaian pembelajaran dan kualitas mahasiswa PTKN.

Motto kegiatan PESONA I PTKN Tahun 2022 adalah “Transformasi, Kebermanfaatan, Kebersamaan dan Ke-Indonesiaan”, sedangkan tagline kegiatan adalah “Harmony in Diversity”

Untuk tema Pesona I bertajuk “Transformasi Nilai-nilai Kebermanfaatan dalam Bingkai Kebersamaan untuk Indonesia Unggul”

PESONA I PTKN Tahun 2022 dimaksudkan sebagai ajang silaturahim sekaligus kompetisi bagi mahasiswa PTKN se-Indonesia. Tujuannya, Pertama, Memperteguh semangat kebangsaan melalui seni dan olahraga guna menghasilkan anak bangsa yang mengedepankan perdamaian dan persatuan bangsa; Kedua, Mempererat silaturahim antar mahasiswa PTKN se-Indonesia dan memberikan kontribusi untuk kemajuan prestasi bidang seni dan olahraga guna menghasilkan calon penerus kepemimpinan bangsa yang berdedikasi tinggi dengan segenap potensi dan keterampilan;

Ketiga, Meningkatkan kesehatan jasmani, disiplin, kreatifitas dan sportivitas mahasiswa PTKN agar menjadi manusia Indonesia yang berkarakter dan berbudaya; Keempat, Meningkatkan prestasi nasional dan internasional dalam bidang seni dan olahraga.

Ada 22 cabang perlombaan yang terdiri dari, Pertama, Bidang Seni berjumlah 12 cabang perlombaan yaitu Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqoh Hifzhil Qur’an (MHQ), Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ), Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Musikalisasi Hadits, Puitisasi Terjemah Al-Qur’an, Qosidah Modern, Kaligrafi, Film Pendek, Stand Up Comedy, dan Monolog; Kedua, Bidang Olahraga berjumlah 10 cabang pertandingan yaitu; Tenis Meja, Catur, Pencak Silat (Seni), Karate (Seni/Kata), Taekwondo (seni), Volleyball, Bulu Tangkis, Basketball, Futsal dan Panjat Tebing.

Pada kesempatan ini Teater Awal Bandung mewakili tiga cabang perlombaan untuk diikutsertakan dalam pencapaian keberhasilan PESONA 2022.

Tiga dari dua puluh satu cabang lomba, UIN Sunan Gunung Djati Bandung mempercayai Teater Awal Bandung sebagai unit kegiatan mahasiswa yang mewakili cabang lomba tersebut, diantaranya monolog, musikalisasi hadist dan puitisasi terjemah Al-Quran.

Monolog adalah sebuah pementasan cerita yang pembicaranya dilakukan oleh diri sendiri, pada ajang perlombaan pesona ini Teater Awal Bandung memiliki konsep cerita unik yang dapat menarik perhatian setiap penonton. Naskah dalam monolog yang diambil Teater Awal Bandung merupakan hasil interpretasi dalam tiga pikiran penokohan, diadaptasi dari cerita Waska dan Semar oleh sahabat Waska.

Monolog pesona Teater awal Bandung ini di aktori oleh anggota Teater Awal bandung yang berstatus sebagai mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yaitu Syaiful Ghifari Jaleuy,  dengan judul Topeng- Topeng “ Mencari Jalan Waska “ karya Rachman Sabur di edit dan di interprestasi oleh Ilyas Mate.

Keunikan dari Monolog Teater Awal Bandung ini adalah konsep-kosepnya yang berbeda dari biasanya, menggambarkan implementasi dari seorang pasien yang mengidap penyakit skizofrenia paranoid (tidak bisa membedakan keyataan dengan khayalan) sehingga menyebabkan halusinasi penokohan Waska dan Semar. Dengan implementasi ruang rumah sakit jiwa.

Keberhasilan setproperty yang digunakan memiliki gaya eksperimentasi dalam penataan ruangnya, memindahkan pandangan mata penonton yang menggunakan perspektif terbalik yang di mana setproperty diletakkan beralih pandangan seolah-olah penonton melihat ruang tersebut ada di atas dan tidak wajar sehingga penonton dapat mengambil efek perspektif lain.

Peranan cahaya dalam monolog ini sebagai proses imersi atau penyerapan ruangan sehingga memengaruhi daya imajinatif dan realitas penokohan, sehingga memberikan kesan mencekam dan membuat penyadaran ruang yang sebenarnya, musik yang digunakan juga memberikan kesan yang kuat dengan perpaduan konflik mencekam dan musik adat yang menyeluruh.

Keberhasilan dari pertunjukan lomba monolog ini adalah kreativitas tidak terbatas dan kerjasama dari seluruh pihak yang terkait, pesan dan kesan dari perlombaan diharapkan tersampaikan dengan baik, ruang imajinasi di dalamnya akan menjadi daya tarik pertunjukan yang disusun dengan daya analisis dan literasi setiap pihak. (Virna Boti, Angkatan 34)

Berbagai prestasi yang pernah diraih oleh Teater Awal diantaranya:

– Juara favorit Masteci 2022
– Juara 1 Monolog Pesona 2022
– Juara 3 Puitisasi Alquran pesona 2022

– Juara 5 Musikalisasi Hadits Pesona 2022
– Juara 1 harapan Monolog IPPBMM 2021
– Juara 3 Musikalisasi Hadits IPPBMM 2021

– Pementasan Teater Awal Bandung dengan naskah “Babad Alam Jaga” Karya Yusef Muldiyana meraih Nominasi Pinunjul pada Festival Drama Basa Sunda XIV Se-Jawa Barat – Banten 2018, sebagai;
• Penata Musik Pinunjul
• Penata Artistik Pinunjul
• Aktris Pinunjul
• Sutradara Pinunjul
• Pementasan Pinunjul

– Pementasan Teater Awal Bandung dengan naskah “Manusa Jero Botol” karya Yusef Muldiyana meraih Kejuaraan pada Festival Drama Basa Sunda XIV Se-Jawa Barat – Banten 2016 :
• Pementasan terbaik ke-3
• Aktor terbaik
• Artistik terbaik

– Pementasan Teater Awal Bandung dengan naskah “Sicklus” Karya Teater Awal Bandung meraih Nominasi dan Kejuaraan  pada Festival Teater Mahasiswa Nasional (FESTAMASIO) 2015, sebagai:

• Penata Makeup dan kostum terbaik
• Penata Musik terbaik.
• Aktor terbaik.
• Penulis Naskah terbaik.