Senin, 06 Mei 2024
Perguruan Tinggi

UIN Sunan Gunung Djati Bandung Gelar Tasyakur Dies Natalis ke-56 dan Halalbihalal

UIN Sunan Gunung Djati Bandung Gelar Tasyakur Dies Natalis ke-56 dan Halalbihalal

UINSGD.AC.ID (Kampus I) — Dalam rangka memperingati hari lahir, saling bermaafan atas segala khilaf dan dosa, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Tasyakur Dies Natalis ke-56 dan Halalbihalal yang berlangsung di gedung Anwar Musaddad, Selasa (23/4/2024).

Dengan menghadirkan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof Muhammad Ali Ramdhani, dan memberikan penghargaan kepada 18 purnabakti atas segala jasa, kiprah, perjuangan selama mengabdi yang berkontribusi dalam mencapai prestasi yang membanggakan kampus.

Kang Dhani, sapaan akrabnya menegaskan untuk mewujudkan ikhtiar bersama ngapung ka jomantara harus dibarengi dengan kolaborasi agar keberadaan kampus tidak jadi menara gading, tapi harus menjadi mercusuar peradaban yang indah, elok, berwibawa dipandang dan mampu menerangi dunia, dengan menunjukkan arah bagi orang yang tengah mencari ilmu dan peradaban.

Melalui kolaborasi, pemimpin dan civitas akademika dapat bekerja sama dan sama-sama bekerja, saling mendukung, berbagi keahlian dan pengalaman. “Kalau engkau ingin jalan cepat, silakan jalan sendiri. Tetapi kalau engkau ingin jalan jauh maka kita harus bergandengan tangan membangun sebuah peradaban. Maka mari kita saling bergandengan tangan harmonis berikan karya-karya terbaik untuk kampus tercinta dan peradaban,” tegasnya.

Dengan segala prestasi yang membanggakan, “Saya berharap wilayah permainan UIN Bandung bukan lagi sama dengan perguruan tinggi keagamaan yang lain, tetapi harus mulai bermain di medan tanding dengan perguruan tinggi bonafit lainnya,” jelas Sekjen.

Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Rosihon Anwar, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang kampus dalam memberikan kontribusi pada dunia pendidikan dan masyarakat. “Rangkaian kegiatan dies natalis yang telah dilaksanakan, hari ini menjadi puncaknya kegiatan dies natalis, bersamaan dengan halal bihalal hari raya idulfitri dan pelepasan purnabakti,” paparnya.

Berkembang pesatnya UIN Sunan Gunung Djati Bandung, “pasti terdapat jasa dari bapak, ibu yang baru saja di purnabakti. Semoga Allah SWT membalas seluruh kebaikan selama mengabdi di UIN Bandung” ujarnya.

Pada Dies Natalis ke-56 ini, UIN Bandung mengusung tagline ngapung ka jomantara bahasa Sunda, terbang ke angkasa. Ini adalah sebuah tekad untuk semakin terdepan dan terbang untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya. Terbang adalah simbol mengimbangi zaman dan melintasi tantangan. Langit adalah simbol pencerahan dan solusi. Sungguh merupakan tekad yang mulia yang terinspirasi oleh visi rahmatan lil alamin dan ajaran luhur memberikan manfaat sebanyak-banyaknya.

Ngapung ka Jomantara, bermakna proses perenungan, berfikir, dan penguatan nalar, yang melahirkan gagasan yang besar dan menjadi kebijakan yang bermanfaat, rahmatnya bagi keseluruhan, kemaslahatan umat, civitas akademika, dan menuju kancah internasional,” tuturnya.

Ketua Senat, Prof Mahmud mengucapkan mohon maaf atas segala kehilafan dan terima kasih kepada Sekjen yang bisa menghadiri Tasyakur Dies Natalis ke-56 dan Halalbihalal untuk sama-sama mewujudkan ngapung ka jomantara. “UIN Bandung dengan segala prestasi yang membanggakan, lebih luar biasanya lagi dari dosen kita ada yang menjadi Sekjen, ini prestasi yang patut dibanggakan, disyukuri dan mari kita teladani. Kita ketahui bersama Prof Dhani lahir dari orang hebat, dengan segala torehan prestasinya menjadi bukti atas kehebatannya. Ini menjadi isyarat untuk ngapung ka jomantara. Selamat dies natalis, semoga tambah sukses dan bahagia,” ujarnya.

Tentunya, tasyakur ini menjadi momen untuk merayakan prestasi dan ikhtiar bersama-sama guna memperkokoh solidaritas, komitmen dalam mengemban misi pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat agar lebih bermanfaat, dirasakan keberadaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Sebagai bentuk meneladani kiprah para pendahulu atas ide, gagasan, karyanya, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Rosihon Anwar didampingi oleh Prof. Endang Soetari (inisiator penyusunan kompilasi), Prof Mahmud menyerahan buku Pemikiran dan Pengabdian Prof. KH. Anwar Musaddad kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof Muhammad Ali Ramdhani.