Wisuda merupakan momen membahagiakan bagi para lulusan setelah berjuang selama bertahun-tahun untuk menyelesaikan studinya. Demikian juga bagi wisudawan Universitas Terbuka (UT), tentu momen wisuda sangat membanggakan, mendapatkan ijazah dan mendapat ucapan selamat dari pimpinan universitas. Pada tanggal 28 November 2023 di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Kantor Pusat UT, Pondok Cabe, Tangerang Selatan dilaksanakan upacara Wisuda Periode I Wilayah 2 Tahun Akademik (TA) 2023/2024. Para wisudawan yang hadir dari berbagai wilayah di Nusantara ini mengikuti serangkaian upacara wisuda dengan khidmat dan tertib.
Upacara wisuda di UT Pusat kali ini dihadiri oleh 2.064 lulusan dari Program Doktor, Magister, Sarjana, Diploma dan lulusan Program Pendidikan Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) UT Periode 4 Tahun 2023. Rangkaian acara wisuda dan pengukuhan lulusan PPG dimulai dari penyampaian kalimat pembuka oleh Bapak Rektor, Prof. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D. Kemudian dilakukan Pembacaan Surat Keputusan Rektor tentang pengukuhan lulusan oleh Direktur Administrasi Akademik & Kelulusan, Firmansyah, S.Kom., M.M. Momen sakral yang ditunggu-tunggu pun kemudian dilaksanakan secara serentak oleh seluruh wisudawan. Yaitu pemindahan tali toga sebagai simbolis bahwa mahasiswa telah lulus dan siap terjun ke masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan oleh Bapak Rektor. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil lulus sebagai pembelajar mandiri yang tangguh mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) di UT. “Keteguhan dan dedikasi bertahan menyelesaikan semua permasalahan selama kuliah berujung manis menjadi wisudawan. Anda semua adalah orang-orang yang multi tasking, bisa membagi waktu antara tugas-tugas kuliah, pekerjaan, keluarga, atau pun kehidupan sosialnya,” papar Prof. Ojat. Selanjutnya beliau mengungkapkan tentang keunggulan-keunggulan UT antara lain tentang sistem pembelajaran UT yang fleksibel berbasis online learning, biaya kuliah yang sangat terjangkau, dan ciri khas UT yang sangat terbuka bagi siapa pun dimana pun berada. “UT terbuka bagi siapa saja yang ingin melanjutkan kuliah tanpa harus mendatangi kampus, tapi UT lah yang datang mengetuk pintu-pintu rumah,” ucap Pak Rektor. Berkat metode pembelajaran yang fleksibel berbasis online learning, maka kini UT diminati oleh banyak masyarakat, sebagaimana diungkap Pak Rektor, “Jumlah mahasiswa aktif UT pada semester 2023 ganjil sangat besar yaitu sebanyak 525.360 mahasiswa yang sebagian besar adalah generasi muda, termasuk generasi milenial dan generasi Z”. Sambung Pak Rektor, “Untuk itu jangan mengaku milenial bila kuliahnya masih di kampus konvensional’.
Sistem pembelajaran jarak jauh UT memang sagat fleksibel bagi orang-orang yang mempunyai keterbatasan waktu, namun tentang kualitas kuliah di UT tidaklah bisa diragukan. Banyak mahasiswa UT yang meraih prestasi serta membanggakan. Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Mohamad Yunus, M.A. dalam Pembacaan Surat Keputusan Rektor tentang Wisudawan Kehormatan Periode I Wilayah II TA 2023/2024, dan
Surat Keputusan Rektor tentang Lulusan Terbaik Periode I TA 2023/2024.
Pada momen wisuda tanggal 28 November 2023 tersebut, diumumkan lulusan terbaik dengan predikat Dengan Pujian. Yaitu diraih oleh Rifqi Pratama (Program Diploma D-III, NIM 041794876), dari UT Tarakan dengan Prodi D-III Perpajakan, lulus dengan IPK 3,90. Selain itu, diumumkan dua wisudawan kehormatan, yaitu:
- Dr. Maidi, S.H., M.M.,M.Pd. (Wali Kota Madiun) yang menjadi Doktor pertama UT, lulus dari Prodi S3 Administrasi Publik; dan
- Agustina Hermanto, S.Kom., S.H., M.H. yang biasa disapa Tina Toon, Anggota DPRD DKI yang juga sebagai selebiritas tanah air, lulus dari Prodi S1 Ilmu Hukum.
Di UT, yang dimaksud dengan wisudawan kehormatan yaitu wisudawan tokoh figur publik yang dianggap telah menginspirasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat atas keberadaan UT. Yang menarik adalah alasan dan kesan Pak Wali Kota juga anggota dewan sekaligus selebritas tersebut saat mengungkapkan alasan kuliah di UT, juga bagaimana cara pengelolaan waktunya sehingga berhasil lulus diatara kesibukan beliau-beliau sebagai tokoh publik.
Mengenai alasan untuk melanjutkan studi, dalam paparannya saat memberikan sambutan, Pak Maidi mengungkapkan tentang prinsip beliau terkait pentingnya belajar sepanjang hayat. Beliau sangat concern untuk mengembangkan ilmu. “Karena ilmu pengetahuan menjaga diri kita menghadapi kemajuan dan perubahan zaman’’. Papar Pak Maidi, “Sejak dilantik sebagai wali kota, saya langsung kuliah di Program Pascasarjana UT. Bimbingan dan konsultasi selama kuliah di UT membantu memperlancar saya dalam mengambil keputusan terhadap praktik kebijakan selama menjabat. Kota Madiun menjadi maju dengan saya kuliah, sehingga Kota Madiun maupun saya telah mendapat sejumlah 320 penghargaan sampai saat ini”.
Terkait alasan memilih UT, Pak Maidi mengungkapkan, bukan hanya karena terjangkau biayanya, namun juga karena UT sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin melanjutkan studi pada pendidikan tinggi namun mempunyai keterbatasan jarak, waktu, dan usia.”Siapa saja, kapan saja, dimana saja, usia berapa pun bisa kuliah di UT. Saya yang telah berusia dan sibuk dengan pekerjaan pun bisa mendapat kesempatan kuliah Doktoral dan dapat menyelesaikan dengan tepat waktu,” papar Pak Wali Kota Madiun. “Kuliah saya tepat waktu karena saya mengedepankan konsultasi. Hasil keringat dan jerih payah, sangat memuaskan. Dan kini, Rekor UT melahirkan doktor pertama,” jelas Pak Maidi.
Beliau pun memaparkan kualitas para guru besar dan doktor UT yang dengan lega hati menjadi tempat konsultasi. “Dengan hanya membayar sekitar 12 juta per semester saat kuliah doktor, saya bisa mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dan tempat konsultasi yang sangat bermanfaat bagi saya saat mengambil keputusan manajerial,” ungkap Pak Maidi.
Adapun terkait kualitas akademik UT, beliau dengan tegas berucap, “Kuliah di UT itu berkeringat, tidak mudah, karena sistem pembelajarannya yang berkualitas. UT tidak kompromi dalam hal proses pembelajaran yang terstandar. Saya pun pernah mengulang satu mata kuliah karena masalah partisipasi, ’’jelas pak Maidi.
Lagi-lagi Pak Wali Kota mengungkapkan, di UT membuatnya dapat konsultasi terkait kebjakan publik dan hukum. “Saya kini sudah lulus dari program doktoral Adminitrasi Publik, namun mohon diijinkan masih bisa bimbingan dengan para guru besar UT. Tatkala menetapkan kebijakan yang memerlukan kajian teoritik, saya akan tetap konsultasi dengan para dosen UT. Semua demi membawa kemajuan Indonesia khususnya kota Madiun,” ungkap Pak Maidi.
Pak Wali Kota Madiun mengakhiri paparan sambutan dengan mengucap,” Terima kasih UT, UT sangat hebat. Moga disertasi saya dapat digunakan beberapa kota di Indonesia. Bagi teman-teman alumni, silakan belajar sepanjang hayat”. Beliau menambahkan, “Kesan saya sebagai alumni, saya bangga. Selama kuliah di doktor Administrasi Publik di UT sebagai Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH), sangatlah menyenangkan. Semua tahapan yang saya lalui sangatlah mengesankan, dari mulai matrikulasi, tutorial, ujian-ujian sampai dengan ujian terbuka. Semua konsep normatif empiris, juga layanan prodi dan bimbingan para promotor, merupakan suplemen yang mengesankan dan membanggakan”.
Sedangkan wisudawan kehormatan kedua, Bu Agustina alias Tina Toon dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih telah menyelesaikan studi di S1 Ilmu Hukum UT. “Di UT, bisa kuliah kapan saja dimana saja, oleh umur berapa saja,” ucap Tina Toon. “Belajar tidak ada kata terlambat, tidak kenal usia. UT ada untuk kalian yang mempunyai keterbatasan waktu dan jarak, sesuai tema wisuda kali ini, Bergerak Melayani Bangsa Bersama UT PTNBH,” papar Tina Toon.
Dari paparan dua wisudawan kehormatan tersebut, dapat ditarik simpulan, khususnya bagi orang-orang yang mempunyai keterbatasan waktu dan jarak, UT adalah pilihan kuliah yang tepat. Dengan metode pembelajaran jarak jauh UT yang fleksibel berbasis online learning (pembelajaran/kuliah online) melalui jaringan, UT pas bagi para working people yang ingin meningkatkan kualifikasi dan kompetensi diri dengan menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Berbicara tentang peningkatan kompetensi, pada wisuda kali ini juga ada hal lain yang menarik, yaitu juga terdapat sesi pelantikan lulusan pertama program PPG. Jadi momen wisuda tangal 28 November 2023 ini UT telah pecah telur untuk dua program unggulan, selain program doktoral, juga program PPG. Untuk diketahui mulai tahun ini UT diberi mandat untuk menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) dan Pra Jabatan (Prajab). Saat ini lulusan PPG Daljab berjumlah 83 orang dan yang hadir pada Wisuda Periode I Wilayah 2 kali ini adalah sejumlah 32 lulusan.
Satu lagi yang spesial pada momen wisuda kali ini yaitu pembaca janji wisudawan yang bernama Bijaksabara Hikmawan, mahasiswa S1 Ilmu Pemerintahan Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FHISIP) dari UT Jakarta. Selain terkenal sebgai talent digital marketing di unit Direktorat Pemasaran dan Kerja Sama dan UT Jakarta, Bijaksbara adalah mahasiswa UT pertama yang berhasil menerima Awardee di Korea University pada Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022.
Selamat bagi para wisudawan yang telah bekerja keras menyelesaikan studinya dan berhasil meraih gelar sarjana, semoga karir masa depannya makin sukses dan gemilang. Semoga para lulusan terus membanggakan dan menjaga teguh almamater UT tercinta. Selamat melangkah ke babak baru dengan terus berkarya, mengembangkan inovasi dan kreativitas untuk dapat lebih bermanfaat dan membawa kemaslahatan bagi lingkungan sekitar. Sebagaimana diungkap Pak Rektor, tugas UT yaitu bukan hanya menciptakan manusia yang sukses dan berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga sukses hidup di tengah masyarakat. Ke depan para wisudawan yang telah dilantik kelulusannya moga dapat membuktikam diri menjadi generasi unggul demi memajukan masyarakat, bangsa dan negara untuk Indonesia Maju.
