Selasa, 14 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Deklarasi Solidaritas UB untuk Palestina

Deklarasi Solidaritas UB untuk Palestina
Penggalangan Dana  UB-Palestine Solidarity Program (foto : Bastian)
Penggalangan Dana UB-Palestine Solidarity Program (foto : Bastian)

Universitas Brawijaya melakukan Deklarasi Universitas Brawijaya – Palestine Solidarity Program di Gedung Samantha Krida, Selasa (19/12/2023). Kegiatan dilakukan pada penghujung Launching Buku Pemikiran Profesor dan Bedah Buku Hukum Oligark yang diselenggarakan Dewan Profesor UB.

“Ini adalah satu komitmen bersama dari Universitas Brawijaya untuk bersama-sama berjuang untuk Palestina,” ujar Dr. Aan Eko Widiarto, S.H., M.Hum, Anggota Sie Deklarasi UB Palestine Program.

Disampaikan Dekan Fakultas Hukum UB ini, kegiatan pertama yang akan diselenggarakan adalah penggalangan dana. Penggalangan dana dipandu penyanyi religi Opick yang membawakan empat judul lagunya.

Ragam kegiatan lainnya yakni advokasi hukum baik itu ligitasi maupun non ligitasi. “Kita sudah siapkan tim dalam rangka menyurati Komisi HAM PBB agar ada kepedualian terhadap pelanggaran hukum  humaniter dan internasional yang terjadi di Palestina. Sedangkan non ligitasi akan dilakukan kampanye, pernyataan sikap untuk Palestina dari UB.

Selain itu dilakukan pula penyediaan alat kesehatan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran. “Ada bantuan alat dalam rangka cuci darah portable karena kurangnya pasokan listrik disana” ungkapnya.

Disampaikan pada Naskah Deklarasi yang dibacakan Aan, sebagai bentuk konkrit dukungan, dibentuk sebuah tim yang dinamakan UB-Palestine Solidarity Program. Tim ini akan bergerak melakukan advokasi hukum, penggalangan dana, bantuan alat kesehatan dan pemberian beasiswa di UB bagi masyarakat Palestina.

Opick menyampaikan apresiasi kepada UB atas deklarasi yang diselenggarakan. Ia berharap UB bisa menjadi inspirasi untuk tempat-tempat yang lain memulai hal yang sama.

“Yang paling terakhir ini yang paling dibutuhkan adalah alat kesehatan, makanan dan air,” tuturnya yang telah aktif berkecimpung di program kemanusiaan untuk Gaza selama lebih dari 10 tahun. [sitirahma]