Surakarta, 15 Januari 2024 – Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dari SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menorehkan prestasi gemilang dalam Lomba Kompetisi Baris-Berbaris (LKBB) Jangkar 2024 yang diselenggarakan oleh Akademi Pelayaran Nasional (APN) Surakarta. Kegiatan berlangsung di kampus 2 APN pada hari Sabtu, 13 Januari 2024.
Pasukan Paskibra SMA Muhammadiyah 1 Surakarta berhasil meraih posisi juara 3 dalam kategori Mula dan sekaligus dinobatkan sebagai tim peraih Juara Best Kostum. Kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan latihan rutin yang mereka lakukan di bawah bimbingan ketat dari pelatih mereka, Muhammad Khelvin.
Danton Ardiana Aji Pangesti memimpin pasukan dengan penuh semangat dan kedisiplinan selama pelaksanaan lomba. Sebelumnya, mereka telah berlatih setiap hari untuk memastikan kekompakan dan ketangguhan dalam penampilan mereka. Dukungan penuh dari pelatih Khelvin memberikan motivasi ekstra bagi pasukan, yang terdiri dari 13 anggota siswa kelas X dan XI ini.
Anggota pasukan Paskibra SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yang turut ambil bagian dalam lomba adalah Izzul, Adella, Fredy, Amanda, Devita, Kevin, Revansyah, Nayla, Mia, Indy, Ardiana, Oktavia, dan Annisa. Semua anggota pasukan telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam persiapan dan penampilan mereka di atas lapangan.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Ibu Dr. Rahayuningsih, S.Pd., M.Pd. dengan bangga, menyambut kepulangan pasukan Paskibra yang membawa dua piala bergengsi. Prestasi ini menjadi sumber inspirasi bagi seluruh siswa dan sekolah untuk terus mendukung pengembangan bakat dan potensi siswa dalam berbagai kegiatan positif.
Keberhasilan pasukan Paskibra SMA Muhammadiyah 1 Surakarta tidak hanya mencerminkan keunggulan dalam keterampilan baris-berbaris, tetapi juga menunjukkan semangat persatuan, kekompakan, dan semangat juang yang tinggi. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan semangat kerja tim, maka setiap tantangan dapat dihadapi dan diatasi dan akhirnya dapat meraih prestasi yang membanggakan.
Penulis: Ika Setiyani
