SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menggelar upacara di halaman sekolah dakam rangka sosialisasi penertiban knalpot brong di lingkungan satuan pendidikan Menengah kota Surakarta. Untuk kali ini upacara berbeda dengan kesehariannya dihadiri oleh 4 tamu dari Binmas Polres Kota Surakarta yaitu Akp Winarsih, SH., MH., Ipda sutarmi, SH., Aipda Agung Nugroho, SH., dan Bripka Ary kurniawan, SH.

Pembina upacara Akp Winarsih, S.H., M.H. Dalam sambutan beliau berujar dalam suasan kampaye ini untuk tidak melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat apalagi mengganggu kenyamanan lingkungan termasuk berkendaraan dengan knalpot brong. Pemerintah kota Surakarta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Penggunaan knalpot brong tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga merugikan kesehatan dan ketenteraman warga.
”Operasi ini merupakan bagian dari program penegakan hukum yang dilakukan secara rutin oleh Polres Kota Surakarta guna menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya. Para pelanggar akan menghadapi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku”. ujarnya.

Setelah upacara selesai ada materi tambahan dari Ipda Sutarmi, SH., tentang bahaya Narkoba. Keterangan beliau dimulai dari menanyakan siswa yang rokok dan suasana hati siswa. Menurut beliau , ”Rokok ditambah situasi hati yg tidak senang seperti stress dapat mendekatkan pada narkoba. Sehingga apapun suasana dan situasinya jangan mau mencicipi narkoba karena narkoba dapat membuat kecanduan. Siswa belum memperoleh penghasilan maka untuk membelinya pasti melakukan pencurian atau hal-hal negatif lainnya”. Beliau juga menjelaskan tentang hukuman bahwa ”UU narkoba ancaman hukuman berat”.
Kegiatan ini diakhiri dengan penempelan dokumen Maklumat Kepala Kepolisian JawaTengah tentang Larangan Pengunaan Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (bising/brong) di Wilayah Hukum Polda Jawa Tengah. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk seluruh warga sekolah dan lingkungannya. Aamiin (Red-Willys Sari)