“Dari sekian banyak siswa SD Islam Hidayatullah Semarang yang terseleksi hanya sekian orang. Setelah itu, masuk ke tahap Pra Munaqasyah. Selanjutnya, mengikuti Munaqasyah dan dinyatakan lulus sebanyak 176 siswa,” katanya.

Menurut Ustaz Muhammad Roghibi, M.Pd. salah satu trainer dari Ummi Foundation Surabaya, Khotmul Qur’an dan Imtihan tahun ini merupakan kegiatan yang paling spesial dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan ada salah satu siswa dari kelas 2 SD Islam Hidayatullah 02 Semarang yang mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini membuktikan bahwa kualitas dari SD Islam Hidayatullah dan SD Islam Hidayatullah 02 adalah sama.

Khotmul Qur’an dan Imtihan merupakan laporan kepada orang tua murid, dimana orang tua bisa menguji tartil dan hafalan anaknya di hadapan publik. Selain itu, kegiatan ini sebagai evaluasi untuk Metode Ummi apabila ada kekurangan sana sini untuk perbaikan.

Salah satu orang tua siswa yang putranya mengikuti kegiatan ini, Bapak Atin Nurhidayanto, S.Si dalam sambutannya bersyukur karena SD Islam Hidayatullah ini memiliki komitmen untuk memajukan pendidikan Islam khususnya pendidikan pembelejaran Al-Qur’an. Selain membaca Al-Qur’an dengan lancar beliau berharap agar khususnya anak-anak dan umumnya untuk kita semua bisa memahami maknanya dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Kepala SD Islam Hidayatullah Semarang Ibu Robi’ah Peni Raharjanti, S.Si. berharap kerja sama orang tua untuk tetap mengawal anaknya setelah kegiatan ini karena program sekolah akan berhasil apabila ada pendampingan dari orang tua.