Selama bulan Ramadan 1445 Hijriah, organisasi mahasiswa Salam Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan lembaga dakwah fakultas se-UI, berbagai yayasan dan komunitas sosial, serta masyarakat umum—mengadakan Program Pelita Ramadhan Berbagi (PERIGI) 2024. Program ini bertujuan untuk mendukung warga UI memperdalam nilai-nilai keislaman, meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, serta menguatkan kesadaran sosial sebagai bentuk manifestasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Program PERIGI 2024 menghadirkan berbagai kegiatan, seperti kampanye dakwah, tarhib, kajian keagamaan, pesantren kilat, santunan anak yatim, dan safari fakultas selama bulan Ramadan. Kegiatan ini merupakan bentuk giat syiar kolaboratif untuk membumikan nuansa Ramadan di kampus UI dan memberikan solusi atas berbagai masalah sosial dengan cara yang inovatif dan berdampak.
Ketua Salam UI, Rahmadhani Nur Widianto, menyebut program ini sebagai upaya Salam UI dalam membina generasi muda agar unggul di bidang akademik, sekaligus memiliki spiritualitas dan kepedulian sosial yang tinggi. “Pastinya kami sangat senang dapat berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim. Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat dukungan dari Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni, serta memperoleh bantuan venue dari Dewan Kemakmuran Masjid UI,” ujarnya.
Rangkaian Program PERIGI 2024 ditutup dengan kegiatan pesantren kilat dan santunan anak yatim yang dilaksanakan di Masjid Ukhuwah Islamiyah (MUI), pada Sabtu (30/3) lalu. Tahun ini, PERIGI memberikan santunan kepada 200 anak yatim di sekitar UI yang tersebar di tiga Yayasan, yakni Alkahfi Jakarta Selatan, Alkahfi Jakarta Timur, dan Fathan Qarib Indonesia.
Pembina Alkahfi Cabang Jakarta Timur, Nabilla Fatihah, selaku koordinator dari para penerima manfaat mengatakan, “Menjadi anugrah dan keberkahan bagi kami karena bisa mendapatkan bantuan dari Universitas Indonesia melalui kegiatan PERIGI Salam UI. Semoga generasi Islam yang sama-sama kita bentuk ini dapat menjadi layaknya mata air pegunungan, yang manfaatnya terus mengalir hingga di mana pun dia berada.”
Selain kegiatan pesantren kilat dan santunan anak yatim, acara puncak PERIGI juga menghadirkan hiburan bagi anak-anak yatim yang dikemas dengan apik dan menarik. Dimulai dengan dongeng Islami berjudul “Napak Tilas Hijrah Rasulullah SAW” yang dibawakan oleh Kak Bimo, kegiatan ini diakhiri dengan pembagian paket santunan serta buka puasa dan salat Magrib bersama.
