Kamis, 16 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Untirta Optimis Raih Akreditasi Internasional dengan Proses Cepat dan Legitimasi dari Masyarakat

Untirta Optimis Raih Akreditasi Internasional dengan Proses Cepat dan Legitimasi dari Masyarakat

SERANG-LPMPP Untirta melakukan workshop persiapan Akreditasi Internasional  Overview untuk Memperoleh Akreditasi Internasional yang dilaksanakan pada Senin (29/4/2024), di Aula SC 2, Kampus Untirta Sindangsari, Kabupaten Serang. Hadir dalam kegiatan ini Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Rusmana, Ir., MP., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Agus Sjafari, M.Si.,Kepala LPMPP Prof. Dr. Wahyu Susihono, S.T., M.T., IPM., ASEAN, Eng. Menghadirkan dua narasumber Dr. Faisal Madani, M.Sc.Ed. (Taskforce International Accreditation Postgraduates UNJ), Prof. Dr. Heni Pujiastuti, S.Pd., M.Pd (Kepala Pusat Pengembangan dan Pendampingan Akreditasi Internasional), peserta workshop dan jajaran staf LPMPP Unirta.

Prof. Wahyu menuturkan, Untirta sudah mendaftarkan setiap prodi apa saja dalam persyaratan akreditasi internasional dan apa saja yang akan dilakukan.

 “Tahapnya sudah siap dan menjadi bagian yang sangat penting dan rencana jangka panjang yang matang. Banyak sekali hal yang kita lakukan dan kami akan lakukan all out dalam prosesnya,” ujarnya.

“Di LPMPP juga berfokus pada kualitas lulusan dan mutu internal sudah dilakukan, kemudian dalam perhari besok proses pengisian SIAMIU karena ini pentingnya penjaminan mutu itu harus kita lihat,” ujarnya.

Rektor menyampaikan, seluruh civitas academica, tendik harus siap melayani masyarakat sehingga bisa memberikan image yang baik dan outcome nya dirasakan masyarakat dan mendapatkan legitimasi dari pemerintah daerah sehingga bisa digapai reputasi secara akreditasi secara nasional maupun internasional.

“Jangan sampai akreditasi internasional tetapi pengakuan dari masyarakat kurang. Itulah fungsinya legitimasi dan reputasi yang baik terlebih  dahulu. Akan mudah mendapatkan akreditasi yang baik jika mendapatkan legitimasi yang baik dari masyarakat,” ujarnya.

“Kemarin saya ke Seoul National University,’ melihat ke Untirta, ke institusi kita, saya lihat pontensi kita bisa. Di sana mereka berhasil membangun citra dengan  Industri itu seperti keluarga. Maka kita juga harus berusaha untuk industri dan pemerintah daerah menjadi keluarga yang mengikat dan tidak sekadar mitra sehingga kepercayaan dan apa saja yang diperlukan kita saling membutuhkan. Selain itu proses harus kita lakukan serba cepat. Jangan saling tunggu misal untuk  mengumpulkan data sehingga apa yang kita inginkan cepat sampai,” ujarnya.