Gelaran SNBT-UTBK 2024 telah dimulai sejak 30 April 2024 hingga 7 Mei 2024 mendatang.
Universitas Negeri Malang (UM) menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan tes tersebut dengan total peserta tes sebanyak 11511 orang. UM memfasilitasi peserta tes secara memadai baik dari segi pengawas, perangkat hingga ruang tes. Sebanyak 560 orang pengawas diterjunkan dalam pelaksanaan SNBT-UTBK tahun ini, untuk memastikan tes berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Selain itu UM juga telah menyiapkan 1361 komputer sebagai perangkat tes yang didukung oleh server yang memadai agar jaringan internet stabil dan tes dapat berjalan lancar. Dengan dukungan tersebut, diharapkan para peserta tes tidak terkendala, dan dapat lolos sesuai harapan. Namun jika ada peserta yang tidak lolos, UM masih membuka kesempatan bagi calon mahasiswa melalui seleksi mandiri yang dibuka sejak 1 Mei 2024.

Salah satu jalur seleksi mandiri UM yaitu dengan memanfaatkan nilai skor SNBT-UTBK 2024 adalah mandiri skor UTBK 2024. Bagi peserta SNBT-UTBK 2024 yang masih belum berkesempatan lolos, dapat memanfaatkan nilai UTBKnya untuk mendaftar di jalur seleksi mandiri skor UTBK. Disini Peserta dapat memilih 2 (dua) program studi (tidak harus sebidang dengan jurusan di SMA/SMK/MA). Pendaftaran jalur mandiri skor UTBK 2024 dibuka dua gelombang. Pada gelombang pertama dibuka tanggal 1 Mei – 15 Juni 2024 sedangkan gelombang kedua dibuka tanggal 16-25 Juni 2024. Peserta diwajibkan untuk memenuhi persyaratan yang berlaku dan dapat memilih program studi sarjana (S1) dan terapan (D4) .

Selain itu juga terdapat jalur seleksi mandiri lainnya yang dapat diikuti oleh peserta SNBT-UTBK 2024 yaitu Tes Mandiri Berbasis Komputer (TMBK) UM. Pada jalur seleksi mandiri TMBK UM ini peserta akan mengikuti tes masuk ke UM berbasis komputer yang akan dibuka pendaftarannya tanggal 1 Mei – 4 Juli 2024. Sedangkan untuk tempat pelaksanaan TMBK UM tidak hanya digelar di Kota Malang, melainkan juga digelar di Kota Jakarta, Yogyakarta, Makasar dan Balikpapan.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., menyatakan, “Kami bersyukur atas persetujuan peningkatan kuota ini oleh Dirjen Kemendikbud Ristek. Dulu kami hanya menerima 8.500 mahasiswa, sekarang bisa mencapai 11.500 mahasiswa. Ini merupakan peluang bagi kami untuk dapat meningkatkan kuota tanpa mengurangi kualitas layanan seleksi mahasiswa baru”

UM berkomitmen untuk memberikan peluang dan kesempatan bagi para calon mahasiswa. Semoga dengan dibukanya jalur seleksi mandiri 2024 ini, calon mahasiswa yang masih belum lolos dijalur SNBP maupun SNBT 2024 mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk dapat melanjutkan pendidikan tinggi.

Informasi selengkapnya silahkan kunjungi laman kami di https://seleksi.um.ac.id/

Pewarta: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM