Jumat, 17 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Upacara HARDIKNAS 2024: Komitmen UM Junjung Tinggi Emansipasi Belajar bagi Para Akademisi

Upacara HARDIKNAS 2024: Komitmen UM Junjung Tinggi Emansipasi Belajar bagi Para Akademisi
image_pdf

UM (Universitas Negeri Malang) gelar upacara Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) dengan tema “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar”, Selasa (02/05) di Stadion Cakrawala UM. Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan UM, para dosen, para tenaga kependidikan, perwakilan mahasiswa angkatan 2023, para ketua organisasi mahasiswa dan perwakilan mahasiswa internasional. Dalam gelaran HARDIKNAS kali ini para dosen dan tendik mengenakan busana adat dari berbagai daerah agar terasa nuansa perbedaan dalam persatuan Indonesia yang penuh makna. 

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, hadir secara langsung hadir sebagai pembina upacara HARDIKNAS ini. Beliau menuturkan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional bertepatan dengan hari lahirnya tokoh pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara. 

“Kita selalu menghadirkan wajah, menghadirkan sosok Ki Hadjar Dewantara yang selalu menempatkan pendidikan menyenangkan, jasadnya memang tidak hadir namun pikirannya selalu hadir membersamai kita. Sesuai dengan prinsip beliau bahwa tugas pendidikan yaitu memerdekakan jiwa anak dalam belajar dan ini masih relevan dengan zaman saat ini,” ujar Prof. Hariyono. 

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. menyampaikan amanah dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024

Tema upacara HARDIKNAS pada tahun ini yaitu “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar” harapannya seluruh civitas akademika UM dapat melanjutkan Merdeka belajar yang sudah dijalankan, mengingat tema ini masih relevan dengan tema pada tahun sebelumnya.

“Berkaitan dengan tema nasional tersebut tujuannya adalah untuk mengajak semua akademisi menyegarkan kembali, mengingat kembali apa itu merdeka belajar seperti prinsip yang disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara. Proses belajar harus menjunjung tinggi emansipasi belajar dan menghilangkan belenggu belajar bagi anak seperti hukuman fisik. Oleh karena itu UM saat ini menghilangkan hukuman fisik mulai dari mahasiswa masuk dan menempatkan bagaimana anak didik sebagai subjek,” jelas Prof. Hariyono.

Pada kegiatan ini juga terdapat pemberian penghargaan lencana karya satya kepada dosen dan tendik serta penyerahan sertifikat penghargaan bagi mahasiswa berprestasi. Juara 1, 2 dan 3 pada jenjang sarjana dan diploma diberikan langsung oleh Rektor UM.

Dalam rangkaian upacara kali ini, UM meluncurkan (launching) 5 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang baru yaitu UKM E-Sport, UKM Bridge, UKM Gulat, UKM Bahasa Internasional dan UKM Paguyuban Duta Kampus (DUTA KAMPUS). Dilanjutkan dengan penampilan tari yang memukau dari mahasiswa Pendidikan Seni Tari dan Musik. Dalam kesempatan kali ini UM juga turut meluncurkan Logo dan tema Kegiatan LUSTRUM XIV UM ke-70 dengan tema “Sehat Bahagia Prestasi Mendunia”. 

Pewarta: Trisna Marsadi – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM