[Kanal Media Unpad] Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Lasman terpilih menjadi salah satu dari 13 peserta Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Pengungsi Luar Negeri yang diselenggarakan asosiasi Suaka Indonesia di Wisma Jambi, Jakarta Pusat, 19 – 23 April 2024.
Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Pengungsi Luar Negeri ini merupakan pelatihan perdana yang digelar Suaka Indonesia yang berkaitan erat dengan penanganan pengungsi, baik secara domestikmaupun global. Lasman terpilih menjadi salah satu peserta yang terdiri dari mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi se-Indonesia tersebut.
“Kesempatan ini memberikan pemahaman bagi saya tentang penanganan pengungsi secara komprehensif,” ujar Lasman dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.
Untuk bisa menjadi peserta pelatihan tersebut, Lasman harus memenuhi persyaratan yang cukup ketat. Pertama, kandidat harus terlebih dahulu membuat motivation letter, kemudian dilanjutkan dengan menjawab dan menganalisis pertanyaan mengenai penanganan pengungsi, melampirkan portofolio prestasi, hingga mahir berbahasa Inggris dan aktif berkontribusi secara sosial.
Kegiatan pelatihan ini mengakomodasi banyak substansi dan kegiatan praktis berkaitan dengan penanganan pengungsi, di antaranya hak-hak untuk pengungsi, hukum nasional dan internasional mengenai pengungsi, bantuan hukum untuk pengungsi, pemberian status pengungsi, peranan organisasi sosial masyarakat di bidang pengungsi, diskusi interaktif bersama pengungsi, perlindungan gender bagi pengungsi, dan peranan pemuda melalui advokasi bagi isu pengungsi.
Lasman melanjutkan, pelatihan ini juga dikemas dengan metode pengajaran interaktif melalui kelompok studi, diskusi kelompok terpumpun, presentasi individu dan kelompok, hingga mengerjakan final project advokasi isu pengungsi.
“Kegiatan pelatihan ini sangat membantu saya dalam memahami isu pengungsi, mengingat tidak banyak kampus yang mengajarkan mata kuliah hukum pengungsi,” ujarnya.
Sebelumnya, Lasman juga merupakan mahasiswa yang pernah mewakili Indonesia dalam kegiatan Istanbul Youth Leaders Summit (IYLS) di Istanbul, Turki pada 2022 silam. Di sana, Lasman juga berbicara mengenai upaya Indonesia dalam menangani isu pengungsi dan proyeksi kebijakan internasional berkaitan dengan penangan pengungsi di Indonesia. (rilis)*
