Minggu, 19 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Rektor Kunjungi Kemendikbudristek Untuk Mengakselerasi Pembangunan Unib

Rektor Kunjungi Kemendikbudristek Untuk Mengakselerasi Pembangunan Unib

REKTOR Universitas Bengkulu Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc didampingi seluruh Wakil Rektor, para Dekan dan Ketua Lembaga selingkung Unib, serta Kepala Biro PPK dan Kepala Biro USD, kunjungan kerja ke kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta, Senin dan Selasa (6-7/5/2024).

Rektor dan para Wakil Rektor serta para Dekan dan Ketua Lembaga selingkung UNIB di Kantor Kemendikbudristek RI.(foto:hms1)

Kegiatan ini merupakan silahturahmi dalam rangka Dies Natalis Ke-42 Universitas Bengkulu tahun 2024, dimana Rektor dan para pimpinan fakultas selingkung Unib dapat menyampaikan secara langsung tentang berbagai perkembangan dan capaian Unib selama ini kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbudristek.

Agenda penting lainnya, Rektor Unib dan rombongan melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat di Ditjen Dikti untuk mengakselerasi berbagai program yang relevan dengan upaya kemajuan Unib ke depan, baik menyangkut peningkatan sumber daya manusia, sarana prasarana, dan peningkatan jaminan mutu pendidikan serta kualitas pelayanan dan kelembagaan.

Tak menunggu lama, Rektor dan rombongan disambut akrab oleh pejabat di Dirjen Dikti.(foto:hms1)

Khusus mengenai penjaminan mutu dan kualitas kelembagaan, Rektor Unib dan rombongan berdiskusi dengan pejabat Ditjen Dikti prihal pentingnya penegasan pengakuan oleh Kemendikbudristek terhadap keberhasilan Unib yang telah menerima Sertifikat Akreditasi Internasional dari lembaga ACQUIN tahun 2023 lalu, baik sertifikat akreditasi internasional untuk program studi di Unib maupun akreditasi institusi Unib.

Mendampingi Rektor pada kegiatan Kunker ini, yaitu Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, MT, Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum, dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si.

Ikut juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Dr. Dra.Yunilisiah, M.Si, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr. Alexon, M.Pd, Dekan Fakultas Teknik Dr.Eng.Afdhal Kurniawan, S.T, MT, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Dr. Jarulis, S.Si, M.Si, Wakil Dekan II Bidang Sumber Daya Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Dr.dr.Enny Nugraheni Sulistyorini, M.Biomed, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Dr. Yulian Fauzi, S.Si, M.Si serta Kepala Biro Perencanaan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) Ir. Titin Rahmawati, M.Si dan Kepala Biro Umum dan Sumber Daya (USD) Drs. Jalaludin serta Koordinator dan Sub Koordinator pada Bagian Kepegawaian Unib Baruki, S.H dan Jacky Sukmana, M.I.Kom.

Setelah memperkenalkan satu per satu rombongannya, Rektor dan Wakil Rektor menyampaikan aspirasi kepada pejabat Ditjen Dikti.(foto:hms1)

Kunjungan Rektor dan rombongan disambut baik dan diapresiasi oleh Dirjen Dikti Kemendikbudristek Prof. Dr. rer.nat. Abdul Haris, M.Sc. Namun karena Prof. Abdul Haris ada agenda dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim, kegiatan silahturahmi dan diskusi diwakili sejumlah pejabat Ditjen Dikti lainnya, antara lain Direktur Sumber Daya Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed dan Direktur Kelembagaan Dr. Lukman, S.T., M.Hum.

Diskusi berlangsung dengan penuh rasa kekeluargaan di ruang rapat pejabat bersangkutan, di komplek Kemendikbudristek, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta. Masing-masing pejabat sangat mengapresiasi berbagai kerberhasilan dan capaian yang telah diraih Unib. Meskipun PTN ini baru berusia 42 tahun pada 24 April 2024, namun telah mampu sejajar dengan perguruan tinggi terkemuka lainnya.

Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti, Dr. Lukman, merespon baik dan bijaksana terhadap aspirasi yang disampaikan Rektor dan rombongan khususnya tentang Sertifikat Akreditasi ACQUIN.(foto:hms1)

“Kita kan baru saja merayakan dies natalis Unib yang ke-42. Maka melalui kegiatan Kunker ini, selain silahturahmi dengan para pejabat di Kemendikbudristek, kita juga melaporkan keberhasilan dan capaian yang telah diraih Unib selama ini. Memang tiap tahun kita menyampaikan laporan tertulis, tetapi kali ini kita menyampaikan secara langsung dan lisan, sehingga lebih berkesan,” ujar Wakil Rektor III Unib Bidang Kemahasiswaan Prof. Candra Irawan yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Dies Natalis Unib yang ke-42.

Bahas Rusunawa dan Pengakuan Akreditasi ACQUIN

Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri mengaku sangat senang dan mengucapkan terimakasih kepada para pejabat di Ditjen Dikti Kemendikbudristek yang telah merespon baik terhadap isu dan aspirasi yang disampaikan para pimpinan Unib.

“Sejumlah usulan program Unib di bidang sumber daya dan peningkatan sarana dan prasarana, mendapat respon sangat baik dari Direktur Sumber Daya. Usulan program tersebut diantaranya terkait optimalisasi pengangkatan pegawai dan dosen, termasuk juga tentang skema peningkatan kualitas SDM yang sudah ada,” ujar Dr. Retno.

Kemudian, terkait sarana dan prasarana, Ditjen Kemendikbudristek memberikan respon positif dan sangat mendukung rencana Unib untuk membangun Rumah Susun bagi mahasiswa (Rusunawa) yang baru, mengingat program tersebut sangat relevan saat ini, dimana ribuan mahasiswa Unib sangat membutuhkan tempat tinggal yang terjangkau dan representative selama menyelesaian kuliahnya.

Usai berdiskusi dengan penuh keakraban, Rektor dan rombongan mengucapkan terimakasih kepada para pejabat di Dirjen Dikti yang selalu mensuport kemajuan Universitas Bengkulu.(foto:hms1)

Dan yang lebih menggembirakan dari diskusi ini adalah ketika membahas berbagai aspek terkait penjaminan mutu pendidikan dan kualitas layanan bersama Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti. Ini khususnya menyangkut akreditasi internasional dari ACQUIN (The Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute) yang dihubungkan dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Dari diskusi ini, Sertifikat Akreditasi Internasional dari ACQUIN yang diberikan kepada puluhan Program Studi dan Institusi Universitas Bengkulu pada tahun 2023 lalu mendapat pengakuan dari pihak Ditjen Kemendikbudristek.

“Perjuangan kita untuk akreditasi internasional itu cukup panjang yang dimulai tahun 2021. Baru pada 2023 ACQUIN menerbitkan Sertifikat Akreditasi Internasional untuk 69 Program Studi jejang S1 (Sarjana) dan Program Studi jenjang S2 (Magister) di Unib serta akreditasi institusi,” ucap Dr. Retno.

Dan tambah Dr. Retno, sangat berbahagia dan bangga kita, keluarga besar Universitas Bengkulu, sebab dengan semua dinamika yang ada saat ini, akan tetapi Sertifikat Akreditasi Internasional yang diterima Unib dari ACQUIN tersebut dapat diakui oleh Ditjen Kemendikbudristek.

“Hal itu diungkapkan dan dijelaskan secara rinci dan bijaksana oleh Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti, Pak Lukman, ketika kita berdiskusi di kantornya tadi. Dengan demikian, tinggal kita mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat,” ungkap Dr. Retno Agustina Ekaputri, kepada Tim Humas Unib di Jakarta.[Purna Herawan/Humas].