Memanfaatkan waktu di usia remaja tidaklah mudah karena banyak sekali godaan yang datang baik dari dalam diri maupun dari luar. Namun tidak demikian halnya untuk Kalinta, siswi SMAN 1 kota Probolinggo yang menyisakan waktu bermainnya untuk mengikuti agency model. Kalinta Ainun Nabila D. ini sejak kelas IX SMP telah terdaftar dalam salah satu agensi model di kota Probolinggo. Kota Probolinggo memang tidak sebesar kota-kota lain di Indonesia, itulah sebabnya tidak banyak anak muda yang tertarik dengan dunia model. Namun tidak bagi Kalinta yang memiliki opini sendiri bergabung dengan sebuah agensi. Menurut Kalinta bergabung dengan agensi model dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan berkomunikasi atau public speaking karena orientasinya sudah future. Dengan bimbingan dari management kita akan belajar secara bertahap dengan tujuan yang sudah pasti. Kalo saya tidak mengikuti sebuah agency mungkin butuh waktu lebih lama untuk mempersiapkan diri dan mental menghadapi kompetisi model seperti ini. Kompetisi Putri Remaja Berbakat Jawa Timur ini adalah kompetisi ketiga yang Kalinta ikuti, Alhamdulillah sudah mampu berprestasi di tingkat provinsi. Kalinta ini sebelumnya mengikuti lomba fotogenic di Nganjuk tahun 2023 dan tahun 2024 yang menduduki peringkat 4.
Kalinta mendapatkan informasi lomba ini dari agensi dengan ketentuan gadis berusia 14 hingga 18 tahun, berdomisili di Jawa Timur, memiliki Advokasi, Siap menjadi inspirasi Remaja di Jawa Timur dan Siap mewakili Jawa Timur ke ajang Nasional. Materi lomba ini meliputi Public Speaking, Interview dan personal Branding. Dalam menjalani lomba ini peserta dikarantina selama 3 hari sampai dengan grand final.
Advokasi yang dibawakan Kalinta “Cantik Itu Batik”: Batik adalah warisan leluhur bangsa yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kita harus menjaga warisan ini bersama sama dengan memakai batik dalam kegiatan sehari-hari sebagai bentuk rasa nasionalisme kita terhadap bangsa serta pelestarian budaya. ‘Jadi jangan enggan lagi ya, memakai Batik!’
Kontribusi saya dalam ajang puteri remaja berbakat jawa timur adalah bahwa saya akan memanfaatkan dengan baik posisi saya sebagai puteri remaja Jawa Timur untuk memotivasi anak muda atau remaja dengan kegiatan-kegiatan positif seperti mengembangkan minat dan bakat seperti yang saya lakukan, sehingga lebih banyak anak muda yang melihat kegiatan positif dengan melestarikan budaya Batik. Harapan saya setelah saya menjadi puteri remaja jawa timur ‘Semoga Banyak Anak-Anak Muda Yang Termotivasi Dan Terinspirasi Untuk Melakukan Kegiatan-Kegiatan Positif Serta Bermanfaat Bagi Diri Sendiri Dan Lingkungan Sekitar’.
Alasan saya mengikuti ajang puteri remaja berbakat jawa timur ini adalah membuat motivasi bagi pribadi saya, orang tua dan sekolah tentunya. Selain itu ajang ini adalah ajang kreasi berbakat yang dapat membuka hubungan luas bagi saya. Sehingga memudahkan saya untuk bergaul, membuka relasi dan dapat memberikan hal positif bagi semua orang. Juga bertujuan sebagai wahana generasi muda agar mencintai, menghargai dan bangga terhadap batik.
Pengalaman Kalinta sangat menginspirasi sekali, bagaimana dengan warga SMASA yang lain? Adakah pengalaman dan motivasi yang ingin di bagi untuk teman-teman semua? Terima kasih Kalinta atas sharing pengalamnnya. Teruslah menginspirasi dengan pengalaman kompetisi selanjutnya. Sebagai warga SMASA kita bangga atas prestasimu. SMASA JAYALAH SELAMA-LAMANYA!
