Serang – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyelenggarakan Workshop Strategi Manajemen Pelayanan Prima SDM Dosen dan Tenaga Kependidikan Di Perguruan Tinggi Tahun 2024, di Ruang Multimedia Gedung Rektorat Untirta Sindangsari, Kamis (13/6).
Hadir dalam kegiatan ini Prof. Dr. Ing. Ir. Asep Ridwan, ST., MT., IPU. selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Untirta, Dr. Helmi Yazid, S.E., M.Si. selaku Sekretaris LPMPP Untirta, para Ketua Jurusan, Biro Perencanaan, Keuangan, dan Umum (BPKU), Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK), serta Unit Penunjang Akademik (UPA).
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Sekretaris LPMPP, Dr. Helmi, yang menyampaikan bahwa tema workshop kali ini erat hubungan nya dengan sumber daya manusia.
“Workshop kali ini sangat erat kaitannya dengan tema sumber daya manusia, yaitu terkait pelayanan prima bagi tenaga pendidik dan dosen yang saya rasa saat ini masih kurang dalam pelayanan prima yang terkendala kultur lama yang sulit diubah hingga belum mampu mengoptimalkan pelayanan berbasis sistem atau aplikasi,” ujarnya.
Sambutan sekaligus membuka acara disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Untirta, Prof. Asep, yang menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan oleh LPMPP Untirta yang berkolaborasi dengan Bagian Umum dibawah naungan langsung Wakil Rektor II yang fokus membahas tentang strategi agar mampu meningkatkan pelayanan prima bagi tenaga kependidikan.
“Workshop ini diselenggarakan sebagai ajang untuk upgrade sumber daya manusia yakni dosen dan tenaga kependidikan agar dapat meningkatkan pelayanan prima untuk mencapai visi misi dan target yang sudah ditentukan,” ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama mengenai pelayanan prima bagi tenaga kependidikan oleh Prof. Dr. Engkos Achmad Kuncoro, S.S., MM dari Universitas Bina Nusantara. Ia menyampaikan bahwa komponen utama pada sebuah perguruan tinggi adalah sumber daya manusia (SDM).
“Sumber daya manusia di perguruan tinggi itu bukan hanya memiliki kapasitas akademik sama tetapi harus juga mempunyai jiwa kepemimpinan yang memiliki nilai-nilai kewirausahaan kemudian dapat menyelesaikan masalah serta merencanakan strategi,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Untirta merupakan perguruan tinggi yang potensial yang dimiliki oleh masyarakat Banten serta dibangun dengan susah payah untuk hasil sementara juga sudah terlihat khususnya di bagian pelayanan prima sumber daya manusia.
Kemudian materi juga disampaikan oleh Prof. Dr. Alimuddin, S.T., M.T., MM. dari Untirta yang menambahkan mengenai kegiatan ini yang dilatarbelakangi untuk mengembangkan bagaimana strategi pelayanan SDM dosen dan tendik yang prima di perguruan tinggi sehingga kualitas Untirta bisa lebih unggul.
“Harapan dari kegiatan ini semoga dapat membuat job value mengenai bagaimana pelayanan itu bisa prima yang tentu diawali dengan perencanaan proses bisnis prosesnya dibuat oleh pimpinan baik di tingkat universitas, fakultas, dan jurusan yang termasuk lembaga sehingga outcomenya bisa dirasakan stakeholder atau juga masyarakat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan foto bersama antara narasumber dan para peserta. (AB/IHS/AAP)
