Rabu, 26 Juni 2024
Perguruan Tinggi

Lolos Pendanaan PKM 2024, Mahasiswa Farmasi UAD Kenalkan Inovasi Baru Pemanfaatan Buah Parijoto

Lolos Pendanaan PKM 2024, Mahasiswa Farmasi UAD Kenalkan Inovasi Baru Pemanfaatan Buah Parijoto

Tim Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan lolos pendanaan PKM 2024 (Dok. Istimewa)

Parijoto merupakan tumbuhan endemik yang tersebar luas di lereng gunung-gunung di Indonesia. Buah ini sudah banyak dimanfaatkan baik secara langsung, menjadi olahan makanan dan minuman, serta dimanfaatkan untuk kesehatan. Namun tidak banyak yang tahu bahwa buah ini dapat menjadi obat luka sayat. Kandungan bioaktif buah parijoto memiliki aktivitas antioksidan, yang berpotensi menjadi penyembuh pada luka.

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Septia Verda Intan Sari mengungkapkan peluang dapat dikembangkannya kandungan dalam ekstrak buah parijoto sebagai obat luka dalam bentuk yang praktis digunakan. Septia bersama timnya yang beranggotakan Fiya Naili ‘Izzah, Uswatun Hasanah, Fishah Anani, dan M. Nu’man Faiz, mengembangkan potensi buah parijoto ini dengan judul “Inovasi Sediaan Transdermal Patch Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla Magnifica) sebagai Penyembuh Luka Sayat”. Penelitian ini juga dibimbing oleh dosen Fakultas Farmasi UAD yaitu apt. Deasy Vanda Pertiwi, M.Sc.

Buah parijoto yang kaya akan kandungan flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid memiliki potensi sebagai antibakteri yang dapat mencegah terjadinya infeksi pada luka dan antioksidan yang membantu mempercepat penyembuhan luka. Sediaan Transdermal Patch karena memiliki efektivitas yang tinggi dalam menyembuhkan luka sayat, serta meminimalkan kemungkinan terjadinya infeksi luar sebab luka yang terbuka telah tertutup dengan baik oleh Transdermal Patch.

Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka PKM yang merupakan program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia bagi mahasiswa. Hal tersebut menjadi sarana bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri mereka, PKM juga dianggap menjadi sebuah ajang yang bergengsi bagi seluruh mahasiswa di penjuru Indonesia. Pasalnya, dalam kegiatan ini mahasiswa dapat mencurahkan serta mengembangkan ide-ide yang kreatif serta inovatif guna memberikan kontribusi dalam penemuan-penemuan baru dan memberikan sumbangsih secara nyata bagi seluruh lapisan masyarakat secara komprehensif.

Dengan itu, harapan besar Septia dan timnya, dengan adanya penelitian dan hasil karya mereka ini nantinya dapat menjadikan berkembangnya potensi besar dalam diri mereka. Selain itu, hasil dari penelitian yang mereka lakukan dapat dilakukan pengembangan dalam skala luas sehingga tujuan awal mereka yang ingin memberikan sumbangsih secara nyata bagi seluruh masyarakat secara komprehensif dapat divisualisasikan secara nyata.

uad.ac.id