Dr. Jamaluddin, M.Pd.I, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, menjadi pembicara utama dalam pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Sekitar 25 peserta mengikuti acara ini, mereka juga merupakan calon ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) dari berbagai program studi di Fakultas Saintek, Jumat (28/6).

Dr. Jamaluddin memulai materinya dengan pertanyaan yang menarik untuk para peserta. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui pandangan para peserta mengenai sosok pemimpin ideal. “Siapa tokoh idola yang menjadi panutan pemimpin bagi kalian?” tanya WR III UIN STS Jambi ini.

Peserta pun antusias menjawab pertanyaan tersebut. Mereka menyebutkan beragam tokoh, mulai dari pahlawan nasional hingga pemimpin modern. Ada yang menyebut Bung Karno, ada juga yang menyebutkan nama-nama tokoh lokal yang menginspirasi mereka.

Dr. Jamaluddin kemudian menjelaskan pentingnya memiliki panutan yang baik dalam kepemimpinan. “Pemimpin harus mampu menginspirasi dan memotivasi. Pilihlah tokoh yang memiliki integritas, komitmen, dan dedikasi tinggi,” ujarnya di Amphiteater lantai IV Rektorat.

Dr. Jamaluddin menyampaikan materi yang juga meliputi strategi kepemimpinan yang efektif dan etika dalam memimpin. Ia menekankan bahwa seorang pemimpin harus memiliki visi yang jelas dan mampu mengarahkan timnya menuju tujuan bersama. “Kepemimpinan bukan hanya tentang posisi, tetapi tentang tindakan dan pengaruh positif yang kita berikan,” tegasnya.

Selain itu, Dr. Jamaluddin juga membahas mengenai pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam mencapai kesuksesan. Menurutnya, seorang pemimpin harus mampu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan yang diinginkan. “Kerja sama yang baik akan menghasilkan hasil yang optimal dan meminimalisir konflik,” tambahnya.

WR III kemudian memutar sebuah tayangan tentang beberapa tipe pemimpin. “Karakter pemimpin itu bisa kita bentuk, ada yang sangat tegas dan keras, juga ada yang sabar. Jangan takut untuk berinovasi dan mengambil keputusan. Seorang pemimpin harus berani dan bertanggung jawab atas setiap tindakan yang diambil,” pesan beliau kepada para peserta.

Acara diklatpim ini diharapkan dapat memberikan bekal yang berharga bagi para calon ketua HMP. Mereka harus mampu menjadi pemimpin yang inspiratif dan membawa perubahan positif di lingkungan kampus.

Di akhir acara, Dr. Jamaluddin mengajak para peserta untuk terus belajar dan mengembangkan diri. “Kepemimpinan adalah proses belajar seumur hidup. Jangan pernah berhenti belajar dan beradaptasi dengan perubahan,” tutupnya.

Para peserta tampak puas dan termotivasi setelah mengikuti sesi tersebut. Semoga para peserta dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh dan menjadi pemimpin yang sukses di masa depan. (*)