Story dari KOTA KEDIRI

Sekolah Menengah Pertama

ECOBRICK HELPS SAVE THE WORLD

ECOBRICK HELPS SAVE THE WORLD Indonesia darurat sampah plastik,kalimat inilah yang sering kita dengar akhir-akhir ini,miris memang,tapi memang inilah kenyataannya.Bahwa sesuai data yang akurat Indonesia adalah penyumbang sampah plastik kedua setelah Cina terutama sampah plastik.Sampah tersebut jelas-jelas menganggu ekosistem baik didarat,laut maupun udara. Telah banyak berita yang menyebutkan bahwa banyak binatang laut maupun darat yang mati akibat dari mengkonsumsi sampah yang dibuang sembarangan yang akhirnya terbawa arus kelaut,terutama sampah plastik. Selain membahayakan ekosistem sampah plastik yang dibuang sembarangan akan berpengaruh terhadap kualitas air dan pencemaran tanah.Mengurangi kesuburan tanah dan kebersihan air,begitu juga dengan sampah plastik yang dibakar akan menyebabkan polusi udara yang menghasilkan dioksin atau racun yang berbahaya apabila dihirup oleh manusia. Pada mulanya plastik memang diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia,dimana bahan alam seperti kayu,logam atau besi mengalami kelangkaan.Plastik hadir sebahai bahan alternatif yang relatif murah dan mudah untuk didapatkan.Sejak saat itu plastik diproduksi bukan hanya sebagaipenganti kayu,logam atau besi tapi juga sebagai pembungkus makan /plastik kemasan. Plastik merupakan bahan anorganik yang terbuat dari bahan kimia polimer polivinil,yang sulit diuraikan olah tanah,dibutuhkan waktu kurang lebih 100-500 tahun untuk dapat menguraikan plastik secara sempurna. Berdasarkan data yang pernah dipublikasikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia menghasilkan sampah mencapai 175.000 ton/hari,0,7kg/orang/hari.Dapat kita bayanagkan berapa jumlah sampah plasti dari hari kehari,mungkin 10 tahun atau 20 tahun yang akan datang bumi ini akan penuh dengan sampah plastik….

Sekolah Menengah Pertama

ViSi Misi

VISI : “BERPRESTASI,BERKARAKTER BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA SERTA BERWAWASAN LINGKUNGAN” MISI : 1. Melaksanakan pembelajaran dan Bimbingan Konseling yang berbasis karakter juga berperan serta melestarikan lingkungan hidup melalui upaya konservasi lingkungan dan rehabilitas dengan pembelajaran yang aktif, inovatif ,kreatif ,efektif dan menyenangkan . 2. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri dengan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta pengendalian pencemaran sumber daya alam juga lingkungan hidup dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup. 3. Melaksanakan kurikulum 2013 berbasis karakter yang telah terintergrasi dalam lingkungan hidup guna mendukung tercapainya pelestarian hidup,mencegah pencemaran dan mencegah kerusakan lingkungan serta mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan indah. 4. Membudayakan hidup disiplin,berbudi pekerti luhur, dan berjiwa sosial untuk menumbuhkan kesadaran warga sekolah dengan peduli lingkungan. 5. Meningkatkan kesadaran hidup beragama sesuai dengan keyakinan sehingga menghasilkan sumber daya manusia berprestasi, beriman dan bertaqwa yang gemar melakukan upaya pelestarian lingkungan. TUJUAN : 1. Mewujudkan proses pembelajaran serta melaksanakan bimbingan konseling secara utuh agar siswa dapat melestarikan lingkungan hidup melalui upaya konservasi lingkungan dan rehabilitas yang berbasis aktif,inovatif ,kreatif ,efektif dan menyenangkan . 2. Menjadikan siswa kreatif, dengan mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup guna untuk pengendalian pencemaran sumber daya alam dalam rangka fungsi lingkungan hidup. 3. Menciptakan siswa yang berkarakter yang telah terintergrasi dalam lingkunga hidup guna mendukung tercapainya pelestarian hidup,mencegah pencemaran dan mencegah kerusakan lingkungan serta mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan indah. 4. Mewujudkan kedisiplinan dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam hidup bermasyarakat untuk menumbuhkan kesadaran warga sekolah akan peduli lingkungan 5. Melakukan berbagai kegiatan Ibadah sesuai dengan keyakinan, keimanan dan taqwa yang menghasilkan sumber daya manusia berprestasi juga gemar melakukan upaya pelestarian lingkungan.