Jumat, 17 Mei 2024
Sekolah Menengah Atas

SUKSES DALAM BEKERJA

 

 

cartoon businessman success riding missille isolated waving his hand

Jika kita memutuskan untuk bekerja maka jadilah remaja yang tekun ulet dan teliti, pekerja yang gigih dan berdedikasi. Status sebagai pekerja tidak boleh tidak boleh menghalangi kita untuk meraih kesuksesan. Untuk mencapai kesuksesan tidak bisa di peroleh secara instan, kita memerlukan proses belajar terlebih dahulu. Namun jika memiliki keyakinan besar dan tetap semangat maka kita mampu membuktikan diri menjadi pekerja sukses.

Kebanyakan orang apabila sudah mencapai kesuksesan cenderung berdiam diri, duduk menikmati hidup dengan ber senang-senang, maupun dengan menghambur-hamburkan uang dalam rangka menjalani hobi tertentu. Orang yang merasa sudah sukses cenderung statis dalam menjalani hidup, tidak mau tantangan baru lebih memilih berada pada posisi aman dan tidak memiliki kreatifitas dalam menjalani aktifitas. Orang-orang seperti ini lah berpandangan bahwa kerja kerasnya sudah selesai melalui proses panjang di masa lalu dan akhirnya berada pada posisi puncak kekayaan atau kesuksesan tadi. Menurut saya pandangan atau pola pikir seperti ini adalah salah, sebab dengan pencapaian kesuksesan yang di peroleh yang di tandai dengan jumlah kekayaan yang dimiliki, justru ini lah titik baik untuk menuju kesuksesan berikutnya yang belum pernah di capai sebelumnya. Artinya dengan kekayaan yang sudah dimiliki tersebut dapat di gunakan untuk melakukan pengembangan pengembangan tertentu. Pengembangan ini dalam rangka mengarahkan hidup sukses menuju kearah yang lebih sukses.

Berikut ini 7 cara meraih sukses dalam bekerja, yang saya rangkum dari berbagai sumber, yakni :

  1. Kerja Cerdas dan kerja keras

Keberhasilan tidak hanya dibangun dengan kerja cerdas atau kerja keras saja. Menurut Michael Moroney, orang sukses memang bekerja dengan cerdas, tetapi juga sekaligus bekerja keras. Keduanya harus dikombinasikan tidak mungkin bisa sukses hanya dengan salah satunya.

  1. Meningkatkan produktivitas kerja

Jika anda bekerja untuk memperoleh gaji, lalu apa yang akan anda berikan kepada atasan atau perusahaan? Kontribusi anda. Ya, anda harus memberikan kontribusi. Sudah merupakan konsekuensi logis seorang pekerja memberikan kontribusi kepada atasan atau perusahaan. Semakin besar kontribusi akan semakin bagus pula untuk kesuksesan anda.

  1. Berpikir positif

Tentu ada banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan saat bekerja. Mulai dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian/kemampuan yang kita miliki, gaji kecil, rekan-rekan yang menjengkelkan dan sebagainya. Saat anda mempermasalahkan hal ini, maka akan memperburuk semangat dan prestasi kerja. Semua orang mengalami hal ini. Bedanya hanya soal menyikapinya saja. Tetaplah berpikir postif.

  1. Selalu optimis

Optimis saja bahwa anda mampu melakukan dan menyelesaikan tugas-tugas berat yang diberikan. Semakin tinggi jabatan/kedudukan anda, maka semakin berat tugas dan tanggung jawabnya. Jika anda tidak percaya diri, jangan berharap orang lain atau pimpinan akan percaya pada anda.

  1. Memiliki semangat dan motivasi

Bekerjalah dengan penuh semangat, penuh motivasi. Atasan atau perusahaan lebih menyukai pekerja yang memiliki semangat dan motivasi tinggi. Apalagi jika mau memberikan jabatan/kedudukan, tidak mungkin diberikan kepada pekerja yang tidak memiliki semangat dan motivasi. Tingkatkan semangat dan motivasi anda.

  1. Tidak mudah menyerah

Memiliki sikap tidak mudah menyerah menghadapi situasi sesulit apapun. Dalam dunia kerja, suatu saat pasti akan dihadapkan pada masalah-masalah sulit, memerlukan kerja keras dan memeras otak untuk menghadapi dan menyelesaikannya. Jika anda mampu melampaui situasi ini, maka anda layak sukses dalam karir.

  1. Disiplin kerja

Tidak ada orang sukses dalam bekerja tanpa memiliki disiplin, karena displin merupakan modal dasar untuk meraih sukses. Disiplin adalah sikap taat dan patuh terhadap aturan-aturan yang ditetapkan dan terhadap komitmen, baik dengan diri sendiri ataupun institusi. Jika dikaitkan dengan tujuan institusi, maka disiplin merupakan upaya menyesuaikan diri dengan aturan institusi sehingga target yang ditetapkan tercapai. Jadi, tingkatkan disiplin kerja anda.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kita harus menyadari bahwa yang namanya posisi statis adalah sesuatu hal yang bisa membuat kita tidak kreatif dan tidak memiliki inovasi oleh karena itu apabila seseorang sudah mengalami kesuksesan selama bertahun-tahun dan statusnya adalah statis bidang tertentu, maka ia sebaiknya melakukan pengembangan diri pada bidang-bidang lainnya dalam rangka mencapai kesuksesan berikutnya.