Rabu, 1 September 2021 – Hari ini menjadi momen penting dan bersejarah bagi Univesitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor). Pertama kalinya UNIDA Gontor memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa yang akan menjadi kader Pustakawan sederajat Strata 1. Kader-kader tersebut merupakan putra dari bapak guru senior Gontor yang mendapat kesempatan untuk mengemban amanat ini. Mereka adalah Thoba Saiful Qolbi bin Agus Budiman, Nasik Zulfa Ni’am bin Suraji Badi’, dan Abdulloh Silmy Kaffi bin Sukamto. Acara ini dipandu secara langsung oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UNIDA Gontor, yaitu Al-Ustadz H. Syamsul Hadi Untung, M.A., M.Ls. dan dihadiri oleh seluruh wali dari para calon kader.

Pada kesempatan ini, Rektor UNIDA Gontor, Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasy, M.A.Ed., M.Phil. menyampaikan, bahwa program ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Beliau menjelaskan bahwasanya saat ini bentuk pengkaderan bukan hanya menjadi guru saja. Namun, profesi yang ditetapkan oleh pimpinan seperti pengurusan tanah, peternakan, studi lanjut juga termasuk bentuk kaderisasi yang derajatnya sama dengan mengajar.

Beliau juga menetapkan, bahwa mereka akan menjadi kader UNIDA Gontor selama masa studinya ditambah 2 tahun. Status mereka akan tetap menjadi Guru Pengabdian di Gontor, sembari berkuliah di Jurusan Perpustakaan. Harapannya, para kader tidak kosong dari kegiatan dan dapat terus mengabdi kepada pondok.

Terakhir, beliau berpesan, “jadilah guru yang baik dan mahasiswa yang sukses dengan integritas yang tinggi”. Penandatanganan kesepakatan antara pihak pertama yaitu Rektor UNIDA Gontor dan para kader mengakhiri acara yang berlangsung khidmat ini. [Allam Setiawan Nugroho/Ed: Muhamad Fikrul Umam]