Minggu, 19 Mei 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

LDKS 2022: Ajang Asah Potensi Kepemimpinan Siswa dengan Menerapkan Prinsip KIS (Koordinasi, Integrasi, dan Sinkronisasi)

Para peserta LDKS tengah menyimak pengarahan dari salah satu panitia di Aula Wisma Aset Cimacan, Cipanas, Bogor (19/09/2022)

Jakarta, smkperguruancikini.sch.id –Tim Kesiswaan bersama OSIS SMK 1 Perguruan “Cikini” mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMK 1 Perguruan “Cikini” Tahun Pelajaran 2022 – 2023 pada Senin – Rabu, 19 – 21 September 2022 di Wisma Aset Cimacan, Cipanas – Bogor, Jawa Barat. Acara ini diikuti oleh pengurus OSIS Periode 2021 – 2022 yang berasal dari Kelas XI dan XII sebagai panitia, dan  calon anggota OSIS Periode 2022-2023 yang berasal dari Kelas X sebagai peserta.

“Acara LDKS berjalan dengan lancar, lebih terkoordinir dibadingkan acara-acara sebelumnya karena mungkin ini adalah acara terakhir kami OSIS periode 2021 – 2002, dan kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak/Ibu guru pendamping atas support dan bimbingannya”, demikian tutur Asma Nabillah siswi kelas XII AV selaku ketua OSIS sekaligus ketua pelaksana LDKS 2022.

Kepemimpinan merupakan suatu kiat atau kewibawaan yang mampu menggerakan orang lain, baik secara perorangan maupun kelompok didalam suatu organisasi sehingga menimbulkan kemauan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan organisasi.

Latihan Dasar Kepemimpinan bagi siswa merupakan salah satu jalur pembinaan generasi muda yang difokuskan pada kompetensi individu dimana kader-kader penerus bangsa bukan hanya sebagai slogan “Pemuda Harapan Bangsa”.

Lebih lanjut Ervan Ricardo selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan mengatakan bahwa urgensi LDKS adalah momen pendidikan kepemimpinan untuk melahirkan para organisatoris dikalangan siswa agar dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dalam organisasi disekolah seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) maupun organisasi Ekstrakurikuler (Ekskul).

“Saya berharap setelah mengikuti LDKS akan tumbuh jiwa kepemimpinan unggul dan memiliki manajemen organisasi yang kompeten pada diri siswa dan tentunya dapat mengaplikasikan ide-idenya pada kepemimpinan organisasi sekolah selanjutnya”, imbuhnya.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan LDKS ini adalah: pemberian materi (public speaking, kepemimpinan, problem solving dan administrasi), penegakan kedisiplinan, permainan (games), olahraga, dan siraman kerohanian (materi keagamaan).

Rahmat Ari Wibowo selaku Pembina OSIS berharap setelah mengikuti kegiatan LDKS para peserta menjadi lebih percaya diri dengan kemampuan yang ia miliki serta mampu memanfaatkan secara maksimal. Pihaknya juga berharap para peserta mampu belajar menyelesaikan masalah (problem solving) dalam organisasi dan tentu mampu meningkatkan jiwa kepemimpinan dalam setiap diri peserta yang mengikuti kegiatan LDKS tersebut.

Penulis : Asghor