[Kanal Media Unpad] Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran memberikan pelatihan dinamika kelompok dan pelatihan tata laksana pakan ternak bagi kelompok ternak Desa Gudang, Kecamatan Tanjung Sari, Sumedang. Pelatihan digelar di Aula Desa Gudang, Kamis (22/12/2022).
Pelatihan yang digelar atas kerja sama Fapet Unpad dengan Pemdes Gudang tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu: Dosen Fapet Unpad Dr. Ir. Iman Hernaman, M.Si., IPU, dan Dr. Sondi Kuswaryan, M.S., serta Mahasiswa Pascasarjana Fapet Unpad Wahyudin.
Kepala Desa Gudang Mohammad Bangkit mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapa meningkatkan mutu dan kualitas peternak, khususnya di bidang penguatan kelompok ternak dan pembuatan pakan.
“Adanya pelatihan ini dapat lebih mempermudah dan meningkatkan produksi, baik yang peternak breeding dan usaha penggemukan, serta untuk meningkatkan kemampuan SDM peternak,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.
Dalam pemaparannya, Iman Hernaman mendorong peternak untuk menetapkan tujuan spesifiknya, seperti untuk pembibitan, breeding, atau penggemukan. Ini diperlukan agar peternak dapat memilih bibit ternak domba yang bagus, melakukan manajemen pakan dan kandang yang bagus, hingga menyesuaikan dengan potensi lokal yang ada.
“Pemberian pakan dengan memperhatikan kandungan nutrisi yang ada dapat meningkatkan berat domba. Dan dalam pemilihan pakan domba haruslah tepat protein, nutrien dan energi,” ujarnya.
Iman mengatakan, berbagai materi yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan kualitas peternak di Desa Gudang, sehingga hasil yang dicapai pun akan maksimal.
“Pada pelatihan tata laksana pemberian pakan ternak domba ini diharapkan para peternak bisa meningkatkan pertumbuhan hasil ternaknya, selain itu hewan ternak tidak mudah terkena penyakit dan meningkatkan nilai jual yang tinggi,” ujar Iman.
Sementara Sondi memaparkan mengenai peran kelompok ternak. Kelompok ternak sebagai pelaku utama menjadi salah satu kelembagaan peternakan yang berperan penting dan menjadi ujung tombak dalam pembangunan peternakan. Di akhir, peserta mengikuti praktik pembuatan pakan fermentasi oleh Wahyudi. (rilis)*
