NgajiNgalong#2

Ada hadits lain yang menyebutkan :

عُذِّبَتْ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ سَجَنَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ .

Artinya :
“Seorang wanita disiksa Allah pada hari kiamat, dia mengurung seekor kucing sehingga kucing itu mati. Karena itu Allah SWT memasukannya ke dalam neraka”. (HR.Muslim)

Dari hadits di atas diceritakan bahwa ada seorang wanita yang mengurung kucing hingga kucing itu mati, karena tidak diberi makan dan minum.
Seandainya kucing itu dilepaskan, kucing tersebut bisa mencari makan sendiri.

Hanya karena hal yang sepele, yakni tidak memberi makan dan minum untuk kucing yang dikurungnya, wanita tersebut dimasukkan ke dalam neraka oleh Allah SWT.
Sehingga kita tidak boleh meremehkan dosa, walaupun dosa itu kecil. Bahkan  dosa besar pun jika kita taubati, kita akan diampuni oleh Allah SWT. Karena dalam hadits disebutkan :

La saghirata ma’al israr, la kabirata ma’al istighfar

“Kalau dosa besar di istighfari, insyaAllah Allah akan memberi ampunan, tapi kalau dosa kecil tidak pernah di istighfari lama-lama akan menjadi dosa besar.”

Sedikit sedikit lama lama menjadi bukit.
Karena kita tidak menganggap itu dosa, kita tidak pernah istighfar sehingga semakin lama semakin banyak akhirnya menjadi dosa besar. 
Oleh karena itu kita tidak boleh meremehkan dosa kecil.(khusnahidayati)