Senin, 29 April 2024
Sekolah Menengah Atas

Wakil Bupati Manggarai Timur Hadiri Pentas Karya Bulan Bahasa di SMAN 3 Borong

Sman3borong.sch.id- Sematan bulan bahasa untuk bulan Oktober sebetulnya bukan tanpa alasan. Ada alasan historis yang melatarbelakangi sematan tersebut, yakni Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

Selain bersumpah untuk bertumpah darah kepada tanah dan bangsa Indonesia yang satu pada waktu itu, para pemuda juga bersumpah untuk menjunjung tinggi Bahasa Persatuan yakni Bahasa Indonesia.

Di lembaga pendidikan seperti sekolah-sekolah, peringatan hari sumpah pemuda sering juga disebut bulan bahasa. Maka tidaklah mengherankan kalau mata lomba dari rumpun ilmu bahasa seperti lomba debat ilmiah (Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), pentas monolog, deklamasi Puisi, menulis dan lain-lain seringkali terlihat mendominasi panggung kompetisi.

Seperti kali ini di SMAN 3 Borong, bulan bahasa diisi oleh berbagai mata lomba bahasa seperti debat Ilmiah bahasa Indonesia, deklamasi puisi, pentas monolog dan Kuis Bahasa Inggris (English Quiz Context).

Adapun kegiatan lomba tersebut berlangsung selama 5 hari terhitung dari Senin, 23/10 dan berakhir pada Sabtu, 27/10.

Sementara itu, pada tanggal 28 Oktober yang merupakan hari puncak, fokus kegiatannya beralih ke pertunjukan seni teater dan pameran produk p5 siswa.

Ada yang istimewa kali ini di hari puncak, yakni kehadiran Wakil Bupati Manggarai Timur, Bapak Sipri Habur. Beliau turut hadir menyaksikan pentas seni teater dan pameran karya siswa bersama ketua komite dan para orang tua murid di SMAN 3 Borong.

Dalam sambutan singkatnya, selain
mengapresiasi beberapa capaian SMAN 3 Borong sebagai salah satu sekolah penggerak, bapak Wakil Bupati Manggarai Timur itu juga turut memberikan wejangan-wejangan kepada orang tua murid dan penguatan untuk para guru baik yang ASN maupun yang berstatus sebagai guru komite.

Sebelum meninggalkan lokasi, orang nomor dua di kabupaten Manggarai Timur itu menyempatkan diri mampir di stand untuk membeli produk p5 siswa SMAN 3 Borong.