Gema Pertiwi adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek Direktorat Sekolah Dasar. Kegiatan ini merupakan ajang untuk mewadahi kreativitas dan inovasi peserta didik, pendidik, dan atau satuan pendidikan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila yang dituangkan dalam bentuk karya. Karya tersebut berupa video yang diunggah di YouTube dan link video dikirimkan ke panitia lomba Gema Pertiwi. Adapun tema yang diangkat dalam Gema Pertiwi tahun 2021 adalah “Persembahan untuk Negeriku”.
Kategori Lomba Gema Pertiwi 2021 terdiri dari kreativitas seni peserta didik yang berkarakter, karya video pembelajaran berbasis proyek bagi pendidik dan peserta didik, komik pembelajaran, pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, dan pekan usaha kesehatan sekolah (UKS) dengan tema “Optimalisasi UKS, Lindungi Warga Sekolah dari Covid-19”.
Pada kesempatan tahun ini, SD Unggulan Aisyiyah Bantul mengirimkan tiga video meliputi: kreativitas seni peserta didik yang berkarakter, optimalisasi UKS di Sekolah Dasar dan video tema kebinekaan global yang dikirimkan oleh siswa secara mandiri atas nama ananda Nazhif Abrar Alfarizi. Persiapan yang dilakukan untuk pembuatan video kurang lebih 2 minggu mulai dari membuat tim lomba, mendiskusikan lomba yang akan diikuti, survei tempat dan ide perlombaan, take video, editing, hingga pengiriman link YouTube ke panitia lomba. Selain di Sekolah, lokasi yang dipilih dalam pengambilan video ini bertempat di Desa Potrobayan, Pundong, Bantul.
Puncak dari rangkaian kegiatan Gema Pertiwi adalah Gebyar Gema Pertiwi yaitu diumumkan video-video yang masuk nominasi dan diberikan apresiasi terhadap karya terbaik yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November 2021. Alhamdulillah tiga video yang dikirimkan berhasil mendapatkan apresiasi video terbaik. Sebuah Prestasi yang luar biasa dan patut disyukuri setelah pada tahun sebelumnya, SD Unggulan Aisyiyah juga meraih nominasi video terbaik dari dua video yang dikirimkan yaitu Video Pembelajaran dan Video Cipta Lagu. Semoga kreasi-kreasi terus dapat dikembangkan di SD Unggulan Aisyiyah Bantul, Sekolah Islam Multitalenta. (yn)
