Rabu, 01 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Implementasi MBKM, Sinergikan Bidang Akdemik Dengan DUDI: UT MoU Bersama BPP PHRI 

Implementasi MBKM, Sinergikan Bidang Akdemik Dengan DUDI: UT MoU Bersama BPP PHRI 

Universitas Terbuka (UT) terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan layanan pendidikannya kepada seluruh masyarakat. Kali ini UT melaksanakan kerja sama dengan Badan Pimpinan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPP PHRI). Acara Nota Kesepahaman atau MoU dilaksanakan di Hotel Sahid Jakarta, tanggal 11 Desember 2023.  

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UT Prof Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. dengan Ketua Umum PHRI Dr. Ir. H. Hariyadi BS Sukamdani, M.M. Acara dihadiri oleh sejumlah pimpinan PHRI antara lain 1) Ir. H. Maulana Yusran, M.B.A., M.Sc. Sekretaris Jenderal PHRI; 2) Dr. Yuno Abeta Lahay, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi; 3) Ashok Kumar Ketua BPD PHRI Prov. Banten; 4) Neni Wahyudi, Yayasan Sahid Jaya; 5) Vivi Herlambang Anggota Bidang Hotel Berbintang; 5) Bapak Fajar sebagai salah satu owner hotel di area Banten. 

Sedangkan rombongan dari UT yang hadir antara lain Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D. – Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi, dan Bisnis, Dr. Meirani Harsasi, S.E., M.Si. – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Olivia Idrus, S.E., M.Sc. – Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si. – Direktur Sekolah Pascasarjana, Andy Mulyana, S.E.., M.M. Ketua Program Studi Pariwisata, Fauzy Rahman Kosasih, S.S., M.Pd. Kepala Subdirektorat Kerja Sama dan Urusan Internasional pada DPKS, Dr. Maya Maria – Rakhmini Juwita, S.E., M.Si. – Manajer Pembelajaran dan Ujian sekaligus Plt. Direktur UT Serang dan jajarannya. 

Dibuka oleh Pak Hariyadi, beliau mengucap terima kasih atas pelaksanaan penandatanganan kerja sama antara UT dan PHRI. Beliau pun menyampaikan acara pendandatanganan nota kesepahamaan tersebut menandai langkah signifikan UT dalam kolaborasi bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan selanjutnya akan memperkuat kerja sama bagi UT dan PHRI yang tentu saja menguntungkan bagi kedua belah pihak. 

Sebagaimana diketahui MoU Ut dan PHRI ini mencakup bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang antara lain sebagai langkah strategis untuk mendekatkan bidang akademik Prodi S1 Pariwisata Ut dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Dengan demkian implikasinya mahasiswa S1 Pariwisata bisa melaksanakan praktik dan  pemagangan di hotel-hotel atau restoran-restoran sebagai bagian dari implementasi MBKM. Selain itu ke depannya, UT bersama PHRI dapat melakukan perluasan dan pengembangan pariwisata khususnya bidang perhotelan dan restoran seluruh Indonesia. 

Secara umum, ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi kerja sama dalam hal: a) pelaksanaan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh (pengajaran, seminar, workshop, tutorial tatap muka dan/atau daring); b) penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat industri perhotelan, restoran, dan pariwisata; c) pemberdayaan bersama Sumber Daya Manusia (SDM) terutama untuk kegiatan pengajaran; d) pengembangan dan pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa Universitas Terbuka (UT) bekerja sama dengan industri perhotelan, restoran, dan pariwisata; e) pengembangan sentra-sentra layanan Universitas Terbuka (SALUT) di lingkungan industri perhotelan, restoran, dan pariwisata; dan f) kegiatan sosialisasi, promosi, dan rekrutmen calon mahasiswa UT di lingkungan masyarakat industri perhotelan, restoran, dan pariwisata. 

Pak Rektor menyampaikan pada acara MoU tersebut, “UT sudah ada Program Studi S1 Pariwisata, sehingga UT terus mengembangkan jejaring (networking) agar dapat bekerja sama dengan berbagai pihak demi kelancaran proses pembelajaran dan perluasan kegiatan kemahasiswaan”. Beliau pun menegaskan, “UT bisa besar karena UT selalu melakukan kerja sama untuk resource sharing”. Terkait keberadaan UT sebagai penyelenggara pendidikan tinggi jarak jauh, Pak Rektor menyampaikan alasan UT didirikan oleh Pemerintah pada tahun 1984 sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) karena 3 (tiga) hal: 1) pemerataan akses pendidikan tinggi di seluruh wilayah; 2) memberikan wadah bagi lulusan SMA atau sederajat yang tidak tertampung di PTN-PTN yang jumlahnya terbatas; 3) memfasilitasi para working people (orang-orang bekerja) yang ingin meningkatkan kapabilitasnya tanpa meninggalkan pekerjaan dan kehidupan sosialnya. 

Dalam akhir sambutannya, Pak Rektor menegaskan dengan penandatanganan MoU ini, ke depannya UT dan PHRI berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dan membuka peluang baru bagi kedua belah pihak untuk berbagi pengalaman dan pengembangan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya pada industri perhotelan, pariwisata, dan restoran. Acara pun ditutup dengan  sesi penandatanganan dan foto bersama.