Selasa, 30 April 2024
Perguruan Tinggi

Konsistensi, Menjadi Kunci Bagi Arif untuk Meraih Juara Kedua Mawapres UM 2024 Tingkat Sarjana

Konsistensi, Menjadi Kunci Bagi Arif untuk Meraih Juara Kedua Mawapres UM 2024 Tingkat Sarjana
image_pdf

Menjadi mahasiswa berprestasi tentu saja impian semua mahasiswa, tetapi tidak semua mahasiswa mendapatkan kesempatan tersebut. Arif Nur Prasetyaji atau yang akrab disapa dengan Arif, seorang mahasiswa S1 Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Negeri Malang (UM) angkatan 2021 mendapatkan kesempatan menjadi salah satu mahasiswa berprestasi UM. Arif meraih juara 2 pada grand final Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) UM tahun 2024 di tingkat sarjana pada Kamis (07/03).

Arif mengaku tidak pernah terpikirkan akan menjadi bagian dari 10 besar atau bahkan memperoleh juara 2 pada PILMAPRES UM 2024. “Memang tujuan awal dari ikut PILMAPRES (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) adalah hanya berharap untuk menemukan partner kolaborasi dari lintas fakultas, jadi tidak pernah berharap yang berlebihan untuk menjadi bagian dari 10 besar apalagi juara 2. Namun, di lain sisi saya sendiri yakin bahwa usaha yang telah kita lakukan tidak pernah menghianati hasil,” tuturnya.

Mahasiswa berprestasi (MAWAPRES) merupakan istilah yang dikenal oleh seluruh kalangan mahasiswa. Istilah itu melekat pada mahasiswa yang memiliki prestasi atau skill pada bidang penulisan ilmiah essay dan KTI (Karya Tulis Ilmiah). Namun, untuk menjadi mahasiswa berprestasi, Arif mengungkapkan baru mempersiapkan kurang lebih sejak semester 4. Proses dari kompetisi PILMAPRES yang panjang, sangat menguras tenaga baginya, tetapi motivasi untuk membahagiakan orang tua menjadi bekal dia untuk menjadi mahasiswa berprestasi.

“⁠Memang kata-kata mahasiswa berprestasi sangat familiar di kalangan mahasiswa bahkan semenjak maba/mahasiswa baru, dari hal tersebut memancing motivasi saya untuk menjadi MAWAPRES Namun, motivasi utama saya adalah untuk membahagiakan orang tua,” tuturnya.

Arif juga menyatakan bahwa dia mendapatkan dukungan penuh dari orang-orang sekitarnya. “Alhamdulillah pihak Departemen Akuntansi serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang sangat amat terbuka untuk memberikan dukungan kepada saya dalam mengembangkan potensi dan kreativitas. Khususnya, orang-orang yang mendukung saya yaitu orang tua, kemudian mentor saya Ni Luh Putu Elsy dan Yongky Teguh Setiaji beserta Ibu Aulia Herdiani, Ketua Program Studi S1 Akuntansi, Dr. Satia Nur Maharani, S.E.,M.SA.,Ak, CSRS, Wakil Dekan 1 FEB dan seluruh Dosen FEB beserta teman-teman Departemen Akuntansi,” ungkapnya.

Tentunya sebagai mahasiswa berprestasi banyak hal dan kegiatan yang harus dikerjakan. Maksudnya yaitu meningkatkan produktivitas diri secara konsisten, sehingga kegiatan yang dikerjakan lebih terstruktur dan sistematis serta mampu mencapai target yang ditentukan. Lalu sebagai mahasiswa berprestasi kira-kira apa saja ya yang dikerjakan Arif selama ini?

Arif selama kuliah tidak hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang-kuliah pulang atau hanya menjalankan kewajiban kuliah di kelas saja, tetapi dia juga aktif di berbagai kegiatan. Arif mengikuti kegiatan seperti, mengikuti organisasi luar kampus, pengabdian masyarakat, penelitian kompetisi, kewirausahaan bahkan menciptakan sebuah inovasi. Menurutnya, kegiatan-kegiatan tersebutlah yang mengantarkannya menjadi juara 2 pada PILMAPRES 2024 sebab hal itu menjadi salah satu poin penting dalam penilaian PILMAPRES.

Selain banyaknya kegiatan yang Arif ikuti, Arif juga yakin mempunyai kebiasan-kebiasaan positif dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan. “Berbicara mengenai kebiasaan aku yakin setiap orang punya kebiasaan yang berbeda dan setiap kebiasaan positif sekecil apapun semisal membaca buku/berita dapat meningkatkan kemampuan dan keingintahuan untuk belajar. Selain itu, mungkin journaling juga dapat meningkatkan daya ingat beserta kosakata kita,” ungkapnya. Kebiasan yang Arif sebutkan sejalan dengan prestasi-prestasi yang didapatkannya di bidang kepenulisan.

Bagi sebagian orang akan sulit mengatur waktu untuk mengikuti banyak kegiatan seperti Arif. Banyaknya deadline menjadi momok menakutkan bagi sebagian mahasiswa. Sebagian mahasiswa takut jika beberapa tugasnya tertinggal atau bahkan terbengkalai jika terlalu banyak mengikuti kegiatan di luar jam perkuliahan. Namun, Arif punya strategi untuk menyeimbangkan perkuliahan dengan banyaknya kegiatan yang dia ikuti di luar perkuliahan. “Sebagai mahasiswa tentu disaat jam kuliah, saya ikut kuliah. Namun, di waktu-waktu luang semisal weekend atau libur semester,  saya akan mengikuti berbagai perlombaan dan penelitian sehingga tidak mengganggu waktu kuliah saya,” tutur MAWAPRES juara 2 tersebut.

Sebagai seorang MAWAPRES yang meraih juara 2, Arif berpesan kepada mahasiswa yang ingin menjadi mahasiswa berprestasi untuk konsisten dalam melakukan seluruh kegiatan. “Kunci dari seluruh kegiatan adalah konsisten, memang sulit namun dengan konsisten melakukan kegiatan sekecil apapun akan membawamu menjadi orang besar,” pesannya. Selain itu, Arif mengungkapkan untuk kedepannya dia akan memberikan semangat  serta dukungan kepada adik tingkat yang ingin mengikuti jejaknya menjadi mahasiswa berprestasi. “⁠Rencana kedepannya tentunya saya akan memberikan semangat dan dukungan kepada adik tingkat calon mahasiswa berprestasi untuk mengikuti berbagai kegiatan yang positif,” ungkapnya.

Pewarta: Rimala Maulina – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM