Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi melalui Lembaga Penjamin Mutu (LPM) menggelar kegiatan Pendampingan Penyusunan Instrumen Suplemen Konversi (ISK). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat Lantai IV pada Kamis, 27 Juni 2024.
Pendampingan ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian akreditasi unggul UIN STS Jambi tahun 2024. Kegiatan ini menghadirkan pendamping eksternal Alip Nuryanto, M.Hum, staf Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Dit. PTKI Kementerian Agama RI.
Dr. Try Susanti, M.Hum, Koordinator Pusat Akreditasi dan Internasionalisasi LPM UIN STS Jambi, menjelaskan bahwa instrumen suplemen konversi (ISK) ini dirancang untuk mendukung program akreditasi. “Instrumen ini melibatkan sembilan program studi di UIN STS Jambi,” ungkapnya.
Kesembilan program studi tersebut adalah:
- Program Studi S3 Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
- Program Studi S3 Ilmu Syariah (IS)
- Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
- Program Studi S1 Hukum Tata Negara (HTN)
- Program Studi S1 Hukum Pidana Islam (HPI)
- Program Studi S1 Hukum Ekonomi Syariah (HES)
- Program Studi S1 Sastra Inggris
- Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
- Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam (PAI)
Pendampingan ini tidak melibatkan akreditasi lapangan (AL) melainkan lebih mengutamakan automasi kesepadanan dan kesesuaian data. Data tersebut merujuk pada data Forlapdikti, sehingga akurasi data sangat diutamakan.
Proses penyusunan ISK ini berlangsung hingga 28 Juni 2024 mendatang. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi UIN STS Jambi dalam meraih akreditasi unggul. Langkah ini juga sebagai bentuk komitmen UIN STS Jambi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
Dengan kegiatan ini, UIN STS Jambi berharap dapat memberikan kontribusi lebih baik dalam dunia pendidikan. Kualitas pendidikan yang unggul akan menjadi landasan kuat bagi kemajuan UIN STS Jambi. (*)
