Senin, 20 Mei 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

Workshop Anti Perundungan di SMKN 2 Depok Sleman

Workshop Anti Perundungan di SMKN 2 Depok Sleman

Konsep Merdeka Belajar adalah mewujudkan pendidikan sebagai sarana untuk memberikan tuntunan kepada anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidikan karakter menjadi hal yang utama sebagai pondasi bagi anak untuk mengembangkan potensinya, sehingga dapat terwujud generasi bangsa yang berkualitas dan berkarakter kuat. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan Indonesia saat ini. Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan ada tiga dosa besar yang ada di sistem pendidikan Indonesia, yaitu intoleransi, perundungan atau bullying, dan kekerasan seksual, dilansir dari https://www.idntimes.com/news/indonesia/ridwan-aji-pitoko-1/nadiem-ungkap-3-dosa-dalam-sistem-pendidikan-ri.

Ketiga hal tersebut akan dihapuskan dengan program Profil Pelajar Pancasila yang merupakan pilar utama untuk menciptakan siswa berkepribadian dan berkarakter Pancasila. Adapun salah satu program lanjutannya adalah menghapuskan perilaku perundungan. Menyikapi maraknya perundungan atau bullying yang seringkali terjadi di lingkungan masyarakat, sekolah bahkan keluarga, dibutuhkan kesadaran, perhatian dan peran semua pihak untuk mewujudkan lingkungan yang sehat bagi tumbuh kembang anak.  Sekolah sebagai tempat anak untuk belajar hal-hal baru, sudah semestinya menciptakan suasana yang nyaman dan aman untuk belajar tanpa perundungan. Menindaklanjuti hal tersebut, SMKN 2 Depok Sleman sebagai SMK Pusat Keunggulan menyelenggarakan workshop anti perundungan yang dihadiri oleh ketua program keahlian/ umum dan guru BK pada hari Jumat, 08 Oktober 2021. Tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah:

  1. Menyamakan persepsi seluruh warga sekolah tentang perundungan (bullying) yang mungkin terjadi di sekolah.
  2. Pencanangan sekolah menyenangkan di SMK PK.
  3. Berbagi peran untuk penguatan sekolah anti perundungan dan komitmen bersama sekolah menyenangkan.