Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Dr Ahmad Isnaini MA, memberikan bantuan kepada Rudi Kurniawan, mahasiswa jurusan Studi Agama-Agama, asal Muara Dua, Sumatera Selatan yang mengalami musibah kebakaran rumah. Bantuan diberikan secara simbolik di sela acara Studium Generale FUSA yang berlangsung di Ballroom gedung Academic and research center, Selasa (27/09/2022).

Dekan berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban yang dipikul oleh orang tua mahasiswanya. “Sebagai kampus yang Islami, kita harus menunjukan empati kepada warga kampus yang sedang ditimpa musibah, semoga bantuan ini dapat meringankan beban orangtuanya,” tutur Dekan.

Studium Generale yang bertema ‘Pencegahan Radikalisme di Kalangan Mahasiswa’ ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru dari setiap program studi yang ada di FUSA.

Dalam sambutannya, Dekan FUSA mengatakan bahwa para pemuda, khususnya mahasiswa saat ini menjadi objek bagi pelaku radikalisme. “Oleh karenanya, mahasiswa FUSA harus dibekali pengetahuan agar tidak terjebak dalam faham tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, mereka (paham tersebut) menganggap yang paling benar dan lainnya salah, “Tentu ini tidak sejalan dengan konsep Islam rahmatan lil `alamin yang dibawa oleh Rasulullah SAW,” tandasnya.

Dekan berharap, semoga materi tentang pandangan terhadap keagamaan dan kebangsaan terkait dengan radikalisme, bisa mengantisipasi dan mengarahkan para mahasiswa untuk tidak mengikuti pola-pola pikir yang mengarah ke radikalisme.

Dalam acara yang menghadirkan Direktur Eksekutif Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Drs Ismatu Ropi MA PhD sebagai pemateri ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara FUSA UIN RIL dan PPIM UIN Jakarta, dengan harapan keduabelah pihak dapat bersinergi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para Wakil Dekan, jajaran pimpinan dan staf, serta para dosen FUSA. (An/HI)