Jumat, 17 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Lorong Sayur, Program KKN UAD untuk Masifkan Penghijauan

Lorong Sayur, Program KKN UAD untuk Masifkan Penghijauan

Program Lorong Sayur yang diinisiasi oleh Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 84 Unit IV.D.4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 84 Unit IV.D.4 melakukan program penghijauan lingkungan lewat “Lorong Sayur” di wilayah RW 11 Panembahan, Kraton, Yogyakarta, pada Minggu (11-12-2022). Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu pengurus RT, pengurus PKK, dan warga RW 11.

Diketahui bahwa sejak sebelum pandemi, pemerintah setempat telah menunjuk lokasi di RW 11 untuk digunakan sebagai Lorong Sayur dengan memberi subsidi berupa alat dan media tanam kepada warga. Berdasarkan penuturan Sukartini Sumowinoto selaku Ketua PKK RW 11, mayoritas warga setempat juga suka bercocok tanam. “Jadi begitu mendapat arahan untuk membuat Lorong Sayur, mereka langsung antusias,” terangnya.

Sayangnya kemudian pandemi melanda dan membuat perawatan Lorong Sayur berkurang karena pembatasan aktivitas. Akibatnya, banyak tanaman yang mati dan tanah menjadi kering serta tidak subur. Menyikapi hal tersebut, tim Unit IV.D.4 berinisiatif untuk menghidupkan kembali Lorong Sayur tersebut. Agenda itu menjadi salah satu program kerja utama dari tim selama masa pengabdian.

Gagasan tersebut disambut antusias oleh warga yang langsung bersemangat untuk memulai kembali. Dengan lokasi lorong yang strategis, ratusan benih baru berhasil ditanam mulai dari tomat, terong, cabai, sawi, seledri, hingga bayam brasil. Selain mendapat pencahayaan matahari yang cukup, lorong tersebut juga menjadi salah satu akses yang ramai dilewati warga sehingga memudahkan pemantauan.

Mewakili seluruh warga, Sukartini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim Unit IV.D.4 karena telah melaksanakan program penghijauan Lorong Sayur. “Harapannya bisa bermanfaat untuk warga setempat dalam jangka panjang,” tutur Sukartini. Ia menambahkan bahwa apabila ada yang sudah siap panen maka warga dipersilakan untuk mengambil karena itu merupakan milik bersama. Hal serupa juga berlaku pada perawatan Lorong Sayur yang menjadi tanggung jawab bersama sekaligus sebagai kesempatan menjalin silaturahmi antarwarga. (tsa/ar)

uad.ac.id