Sabtu, 27 April 2024
Perguruan Tinggi

Inovasi Mahasiswa PBSI UNJA Ciptakan Digitalisasi Cerita Rakyat Jambi

Inovasi Mahasiswa PBSI UNJA Ciptakan Digitalisasi Cerita Rakyat Jambi

MENDALO,- Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoenesia (PBSI) FKIP Universitas Jambi (UNJA) yang tergabung dalam Program Pengabdian Mahasiswa ke Masyarakat (P2M2) membentuk sebuah kegiatan pengabdian masyarakat di SDN 246/IX Pematang Gajah. Kegiatan tersebut dinamai “Gerakan Komunitas Perpustakaan Gembira: Upaya Meningkatkan Literasi melalui Digitalisasi Cerita Rakyat Jambi”.

Terdapat beberapa tujuan dalam kegiatan tersebut, pertama, memberikan solusi berdasarkan kajian akademik dalam meningkatkan literasi pada peserta didik SDN 246/IX Pematang Gajah melalui digitalisasi cerita rakyat Jambi. Kedua, memperkenalkan kepada peserta didik cerita rakyat Jambi dan digitalisasinya. Ketiga, melestarikan keberadaan cerita rakyat Jambi di tengah gempuran kemajuan zaman.

SDN 246/IX Pematang Gajah sendiri merupakan sekolah yang terletak di desa Pematang Gajah, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Sekolah tersebut berdiri pada tahun 2017 dan memiiki enam rombongan belajar. Sebagai sekolah yang masih tergolong baru, sekolah ini belum memiliki fasilitas berupa perpustakaan yang memadai. Padahal perpustakaan merupakan salah satu fasilitas yang penting untuk membantu peserta didik dalam upaya meningkatkan literasi di lingkungan sekolah.

Mahasiswa P2M2 PBSI FKIP UNJA memiliki beberapa program kerja untuk membantu sekolah dalam meningkatkan literasi siswanya. Salah satunya adalah mengadakan bantuan berupa 35 buku bacaan yang didalamnya terdapat barcode agar para guru dan siswa bisa mengakses cerita rakyat tersebut melalui web bindo.fkip.unja.ac.id. Pada prakteknya, guru akan memfasilitasi para siswa dengan menampilkan cerita rakyat yang sudah discan melalui barcode untuk ditampilkan di depan kelas melalui proyektor. Selain itu para mahasiswa juga memberikan rak buku kepada sekolah untuk membangun perpustakaan yang memadai.

 

“Kegiatan ini kami coba bawakan dengan cara yang menyenangkan dan semenarik mungkin. Mengingat sasaran dari kegiatan ini adalah siswa SD, jadi harus bisa bikin mereka senang dan gembira teru supaya apa yang kita sampaikan itu bisa diterima oleh mereka dengan baik. Kita ajak mereka bermain, menonton cerita rakyat, kemudian membaca bersama, dan masih banyak lagi,” ujar Wulan, salah satu mahasiswa PBSI.

“Tentu sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan dosen pembimbing, yakni Pak Priyanto, S.Pd., M.Pd. dalam menyusun program kerja. Apalagi ini pertama kalinya mahasiswa bisa melakukan pengabdian secara mandiri, kalau sebelumnya kan harus ikut dalam pengabdian dosen. Makanya semua harus disiapkan secara matang,” lanjutnya.

Para mahasiswa berharap dengan kegiatan tersebut bisa membantu meningkatkan angka literasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Muaro Jambi. Harapannya, eksistensi dari cerita rakyat bisa terus bertahan dan tidak tergerus oleh kemajuan zaman dan bisa menjadi langkah awal untuk pengabdian mahasiswa lain ke depannya.

Kegiatan yang dilaksanakan pada bulan November 2022 tersebut rencananya akan terus dilakukan secara rutin. Priyanto, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing berharap kegiatan pengabdian tersebut bisa terus berlanjut.

“Melalui program P2M2 dari Universitas Jambi ini mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia dapat melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai bidang keilmuannya yaitu bahasa, sastra, dan pengajarannya. Kita harapkan kedepan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai bidang keilmuan dan terkini ini berlanjut,” tutur Priyanto.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Wulan / HUMAS