Kamis, 02 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Jelang SNPMB, Siswa SMAN 24 Tangerang ‘Study Tour’ ke Untirta

Jelang SNPMB, Siswa SMAN 24 Tangerang ‘Study Tour’ ke Untirta

Serang-SMAN 24 Kabupaten Tangerang melakukan studi tour ke Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada Selasa (31/1/2023). Kunjungan ini disambut oleh
Kepala UPP PMB Untirta Tri Cahyono, M.M.; Subkoordinator Humas dan Protokol Adhitya  Angga Pratama, M.I.Kom.; Sub Koordinator Kesejahteraan Mahasiswa dan Alumni Gina Fitria, S.Pd., dan staf di Student Center, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Yogi Ramdhan Mustofa, S.Pd., mengatakan, sekolah  mencoba memberikan ruang kepada siswanya untuk mengeksplor diri sebelum mendaftar ke dunia kampus.

“Kami ingin tahu lebih dalam soal penerimaan  mahasiswa baru di Untirta. Utamanya dengan sistem baru SNPMB yang perlu diketahui oleh siswa,” kata Yogi.
“Harapan kami siswa bisa menyerap pengetahuan soal SNPMB ini dan bisa diterima di kampus yang dituju. Sebab, sebagaimana visi Indonesia yakni Indonesia Emas 2045, mereka inilah generasi yang harus mengisinya,” tambah Yogi.

Angga mengungkapan, ada tiga jalur masuk di antaranya jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri. Menurutnya, siswa harus benar-benar tahu peluang mana yang paling besar yang kiranya bisa diraih oleh siswa.

“Kalau pilihanmu prodi pertamanya ketat, maka ambillah pilihan keduanya yang tidak terlalu ketat. Kalau dua-duanya banyak diminati maka akan berat karena banyak pesaingnya. Semoga teman-teman bisa masuk ke PTN yang diinginkan,” ungkapnya.

Tri Cahyono menjelaskan, siswa juga harus memerhatikan jadwal, lokasi, memahami dan meyakini bahwa yang diambil adalah pilihan tepat.

“Kalau dapat di jalur prestasi dan kemudian tidak diambil maka itu berpengaruh ke mutu akreditasi prodi yang diambil. Kalau ragu-ragu masih mending jangan ikutan karena kalau ragu dan  tidak sesuai pribadi maka dampaknya akan ke mana-mana. Konsultasikan saja dulu dengan guru bimbingan konselingnya,” jelas Tono.(HI/AAP/VDF)