Jumat, 17 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Refleksi Hari Kartini, DWP Untirta Gelar Ajang Kreasi dan Seminar Parenting

Refleksi Hari Kartini, DWP Untirta Gelar Ajang Kreasi dan Seminar Parenting

SERANG-Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) meriahkan momen hari Kartini dengan menggelar kegiatan bertajuk WISH (Wanita Indonesia dengan Segala Harapan), yang bertempat di Auditorium Untirta Kampus Sindangsari (29/4). Kegiatan ini berlangsung 2 hari dimulai pada tanggal 29-30 April 2024, dimeriahkan dengan berbagai perlombaan dan seminar parenting.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Hj. Omah Rohmawati, S.Pd. Ketua DWP Untirta, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Rusmana, Ir., MP., Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Prof. Dr. Ing. Ir. Asep Ridwan, ST., MT., IPU., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Agus Sjafari, M.Si., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Alfirano, ST., MT. Serta Direktur, Kepala Biro didampingi para Istri.

Dalam sambutanya, ketua panitia Ibu Hj. Esti Rahayu, S.H. menyampaikan bahwa tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara keluarga besar civitas akademika Utirta dan DWP Untirta. “Kegiatan ini untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme serta menambah ilmu pengetahuan, membuka ruang ajang apresiasi dan kerasi dalam bidang seni fashion dan kreativitas dari civitas akademika Utirta dan DWP”

Peringatan Hari Kartini ini dimeriahkan dengan beberapa kegiatan diantaranya adalah beauty class yang diikuti oleh 95 orang, lomba make up diikuti oleh 35 orang, fashion show diikuti 25 orang , merangkai bunga diikuti 13 grup, karaoke diikuti 20 org, standup comedy diikuti oleh 11 peserta yang seluruhnya adalah wanita. Disamping itu, diadakan pula fasilitas medical check up untuk 100 orang.

Memaknai perjuangan kartini yang faktual yaitu pentingnya pendidikan bagi perempuan, kesetaraan gender dan kebebasan individu. mendukung dan berpartisipasi aktif dalam memajukan untirta dalam lingkup internal maupun eksternal melalui dukungan berupa terwujudnya visi untirta sebagai kampus yang hits and gfeen university yang unggul, berkarakter dan berdaya saing global pada tahun 2035.

Ketua DWP Untirta, Hj. Omah Rohmawati, S.Pd. menyampaikan pula bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, selain sebagai ajang silaturahmi dengan berbagai pihak, juga untuk untuk melanjutkan perjuangan RA KArtini dengan menambah ilmu pengetahuan serta ajang kreasi.

“hari kartini bagi kita semua bukan sekedar pintu peringatan, banyak peran wanita di lingkungan untirta dari mulai dosen, tenaga kependidikan, hingga DWP Untirta yang turut serta menyusun program-program melalui inovasi dan kreativitas, mereka merupakan contoh nyata semangat kartini yang tidak pernah surut dalam mencari ilmu dan berkontribusi bagi peningkatan pelayanan akademik di lingkungan untirta.” Ujarnya.

Omah juga mengajak seluruh komunitas untirta untuk terus mendukung, mendorong dan memeberdayakan wanita dalam bidang akademik, penelitian dan pengembangan diri.

“marilah kita menunjukan semangat kartini dalam setiap langkah kita terutama dalam mendukung emansipasi dan pemberdayaan wanita di indonesia, jadikan hari kartini sebagai momentum dan refleksi dan komitmen kita dalam memajukan bangsa melalui pendidikan dan kesetaraan gender.” imbuhnya

Wakil rektor bidang akademik juga mengapresiasi kegiatan ini, dalam sambutannya, Rusmana berpesan untuk terus berkresai setiap tahunnya, meneruskan kreasi yang sudah ada, dan terus berkontribusi untuk kemajuan Untirta dan bangsa Indonesia. “luar biasa acara ini selain dimeriahkan bermacam-macam kegiatan, ada juga kegiatan untuk menyiapkan masa depan dengan adanya seminar parenting”.

Dalam kesempatan ini pula, Rektor Untirta turut menyampaikan motivasinya untuk keberlangsungan kegiatan peringatan hari Kartini ini. Di sela-sela kegiatan dan selepas tugas dari Korea Selatan dalam rangka program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor.

“menyambut hari Kartini, ada kesadaran baru dari moto habis gelap terbitlah terang, ada motivasi ibu-ibu untuk mendidik anak-anak lebih baik dan lebih berkualitas sebagaimana cita-cita Karitni” ungkapnya. (IHS/AAP)