Sabtu, 27 April 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

Bangkitkan UMKM melalui Sosial Media Marketing

Bangkitkan UMKM melalui Sosial Media Marketing

Hari kedua dan ketiga, kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kebekerjaan yang dilakukan di SMK Negeri 11 Semarang semakin mengerucut dan semakin tajam yaitu menuju output ide dan gagasan serta realisasi social media marketing. Inilah yang dilakukan oleh seluruh siswa kelas X di SMK Negeri 11 Semarang dalam melaksanakan P5. Project ini pada umumnya berorientasi pada panen project daam bentuk ritual-ritual atau acara-acara yang bisa terlihat glamornya, namun konsep yang diusung dalam kegiatan P5 di SMK Negeri 11 Semarang justru bagaimana mengawal proses dan membangun value-value yang akan dimasukkan kepada sanubari siswa. Kegiatan P5 dengan tema keberkerjaan yang dibimbing oleh Pak Hamrowi beserta siswa-siswa yang sedang mengikuti kegiatan magang di DTC. Kegiatan P5 ini justru mendapatkan dukungan yang luar biasa dari para UMKM yang ada di kota Semarang dan sekitarnya. Mereka dengan rela berkunjung ke SMK N 11 Semarang untuk menyerahkan secara langsung produk-produk UMKM untuk dijadikan sampel dalam proses pembuatan periklanan yang akan di pasarkan melalui social media.

Di hari kedua dan ketiga ini, mereka membuat konsep periklanan, merealisasikan proses pembuatan iklan dan langsung diterapkan untuk dipublish di sosial media instagram.

Berbagai ide kreatif yang dilakukan oleh siswa untuk berlatih membuat iklan produk yang akan dipasarkan melalui social media. Usai mereka melakukan proses pembuatan iklan dan dipublish di instagram, maka sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka untuk melaporkan kegiatan yang telah dilakukan, link intagramnya dikirimkan kepada para mentor. Kelihatan sederhana apa yang mereka lakukan, namun di balik itu ada effort yang besar dan benar-benar mereka lakukan. Tidak hanya mencurahkan ide-ide yang out of the box, mereka harus mampu merealisasikan pembuatan iklan dan tentu saja dibutuhkan kolaborasi yang baik di antara mereka. Setiap individu mereka mendapatkan tanggungjawab untuk menghasilkan iklan produk dari UMKM yang sudah bekerjasama dengan SMK Negeri 11 Semarang. Link-link hasil iklan yang dibuat siswa dimasukkan kedalam spreatsheet untuk terus dipantau seberapa banyak yang memberikan like, berapa viewernya sehingga menjadi pertimbangan untuk penilaian. Penilaian dari masyarakat justru menjadi point paling besar karena itulah sejatinya penilaian yang paling otentik untuk menilai efektivitas sosial media marketing. Pihak pengelola project dapat terus memantu perkembangan efektivitas hasil pembuatan iklan tersebut melalui link: http://gg.gg/rekap-konten-smm

Mereka juga harus belajar bagaimana mengedit video maupun foto untuk iklan yang sudah mereka rancang sebelumnya. Value-value kolaborasi, tanggungjawab, bermunculan ide-ide kreatif inilah yang kami tanamkan pada siswa melalui kegiatan P5, sehingga mereka dapat berpikir, merasakan dan melakukan. Olah pikir, olah rasa dan olah laku menjadi point penting untuk terus direalisasikan dari kegiatan project masal ini. (Penulis: Diyarko)