Selasa, 30 April 2024
Perguruan Tinggi

Peringati Hari Lingkungan Hidup, UIN Jambi Tuangkan 700 Liter Eco Enzyme

Peringati Hari Lingkungan Hidup, UIN Jambi Tuangkan 700 Liter Eco Enzyme

Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup Tim Eco Enzyme SUTHA bergabung dengan 20 kampus se-Indonesia melakukan purifikasi badan perairan dengan menuangkan 700 liter Eco Enzyme ke badan air yang dilaksanakan serentak hari ini, Senin (5/6). Sebanyak  700 liter Eco Enzyme ini dituangkan di Danau Kampus II UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dengan dipimpin langsung oleh Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Prof. Dr. H. Su’aidi, MA., Ph.D didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Rofiqoh Ferawati, M.EI, Ketua Tim Green Sutha Bayu Kurniawan, M, Si, Ketua Pusat Kajian Lingkungan Hidup Syukrya Ningsih, M.Si Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan Darul Hipni, M.Fil. I serta  Tim Eco Enzyme UIN SUTHA Jambi.

Eco enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah organik seperti ampas buah, kulit buah dan sayuran, gula merah atau molase dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Dapat digunakan sebagai pembersih organik, sehingga dapat mengurangi penggunaan zat kimia dalam kebutuhan sehari-hari. Salah satu fungsi Eco Enzyme yaitu dapat membantu mempercepat proses purifikasi badan perairan untuk menghilangkan zat-zat polutan yang mencemari sehingga meningkatkan kualitas air.

Eco enzyme merupakan sebuah solusi nyata dalam mengurangi jumlah sampah organik, berdasarkan data statistik lingkungan hidup diketahui bahwa total sampah di TPA sebanyak 60% terdiri dari sampah organik. Oleh karena itu semoga dengan adanya kegitan rutin pengelolaan sampah organik menjadi Eco Enzyme di UIN SUTHA akan memberikan dampak positif baik itu dengan berkurangnya jumlah sampah orhanik yang dibuang k TPA dan juga mempu memproduksi produk turunan cairan Eco Enzyme yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini sangat erat berkaitan dengan transintegrasi ilmu, dimana sekarang UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi telah aktif mengaplikasikan transintegrasi ilmu dalam proses pembelajaran, bagaimana transintegrasi ilmu dapat melibatkan berbagai pendekatan dan mampu memecah kebekuan disiplin ilmu yang berdiri sendiri, sehingga nantinya berbagai disiplin ilmu dapat saling mengisi ruang kosong bersama-sama. Dalam menjaga lingkungan tidak hanya terkait ilmu kimia, fisika, biologi dan ilmu umum lainnya, namun juga terdapat fiqh bi’ah yang membahas tentang lingkungan dari sudut pandang Islam.

Dengan transintegrasi ilmu yang mengkombinasikan seluruh elemen dari berbagai disiplin ilmu akan menciptakan ilmu pengetahuan baru yang lebih komprehensif dan sintesi sehingga mampu menjangkau banyak bidang dan mampu mencegah keterpecahbelahan ilmu pengetahuan. Disini UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi berkomitmen untuk selalu menjadi kampus hijau yang islami dan inovatif, selalu menjadi lokomotif perubahan sosial dalam menjaga lingkungan.