Minggu, 19 Mei 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

PPDB SMK NEGERI 1 MALANG 2021

PPDB SMK NEGERI 1 MALANG 2021
[vc_message color=”warning” message_box_color=”warning” icon_fontawesome=”fas fa-exclamation-triangle”]

SELURUH KEGIATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMK NEGERI 1 MALANG TAHUN 2021 DILAKSANAKAN SECARA ONLINE MELALUI WEBSITE PPDBJATIM.NET

[/vc_message][vc_column_text][/vc_column_text]

[vc_tta_tour][vc_tta_section title=”Afirmasi” tab_id=”1618582148487-93b05e21-e495″][vc_column_text]

  1. Jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berasal dari keluarga tidak mampu, anak buruh, dan penyandang disabilitas.
  2. Kuota jalur afirmasi adalah 15% (lima belas persen) dari pagu sekolah yang terbagi atas keluarga tidak mampu sebanyak 7% (tujuh persen), anak buruh adalah sebanyak maksimal 5% (lima persen), dan penyandang disabilitas adalah sebanyak maksimal 3% (tiga persen) dari pagu sekolah
  3. Calon peserta didik baru yang mendaftar melalui jalur afirmasi jenjang SMK berdasarkan domisili dalam zona dan/atau luar zona.
  4. Calon peserta didik baru jenjang SMK dapat memilih 1 (satu) kompetensi keahlian di sekolah dalam zona atau luar zona.
  5. Jalur afirmasi dari keluarga tidak mampu dibuktikan dengan:
      • Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau
      • Kartu Indonesia Sehat (KIS), atau
      • Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau
      • Program Keluarga Harapan (PKH), atau
      • Kartu Bantuan Pangan Non Tunai (KBPNT), atau
      • Program bantuan Pemerintah Daerah lainnyasebagai bukti keikutsertaan program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.
  6. Apabila poin nomor 5 tidak terpenuhi, dapat menggunakan Surat Keterangan Miskin atau Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan/Desa.
  7. Khusus anak dari Keluarga Buruh, dibuktikan dengan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah seperti pada nomor (5) dan (6) serta surat/tanda keanggotaan Asosiasi Buruh yang dimiliki orang tua/wali.
  8. Calon Peserta didik baru yang berasal dari keluarga tidak mampu dan anak buruh, wajib menyertakan surat pernyataan dari orang tua/wali peserta didik yang menyatakan bersedia diproses secara hukum jika terbukti memalsukan bukti keikutsertaan dalam program penanganan keluarga tidak mampu.
  9. Dalam hal terdapat dugaan pemalsuan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu sebagaimana dimaksud pada nomor (5), (6), dan /atau (7), sekolah bersama Pemerintah Daerah wajib melakukan verifikasi data dan lapangan serta menindaklanjuti hasil verifikasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
  10. Pemalsuan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu sebagaimana dimaksud pada nomor (9) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  11. Calon peserta didik baru dari penyandang disabilitas diperuntukkan bagi calon peserta didik kategori disabilitas ringan dan mempunyai hasil asesmen awal (Asesmen fisik/Psikologis, Akademik, Fungsional, Sensorik dan Motorik oleh Psikolog, Psikiater, Dokter Spesialis, atau Kepala Sekolah asal) yang menerangkan kelompok difabel siswa serta telah menyelesaikan pendidikan jenjang SMP atau SMPLB.
  12. Layanan bagi penyandang disabilitas diprioritaskan pada sekolah yang sudah di tunjuk sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, sedangkan sekolah lain dapat menerima calon peserta didik baru sesuai layanan yang ada
  13. Dalam hal calon peserta didik yang mendaftar melalui jalur afirmasi melampaui jumlah kuota jalur afirmasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah, maka penentuan penerimaan peserta didik dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal calon peserta didik yang terdekat dengan sekolah, dan
  14. Dalam hal kuota jalur afirmasi belum terpenuhi, maka sisa kuota jalur afirmasi dimasukkan kuota jalur prestasi nilai akademik

sumber : https://ppdbjatim.net/umum/ketentuan_provinsi[/vc_column_text][/vc_tta_section][vc_tta_section title=”Perpindahan Tugas Orang Tua” tab_id=”1618582148500-9818460a-898f”][vc_column_text]

  1. Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/wali diperuntukkan bagi calon peserta didik baru jenjang SMA/SMK, yang terdiri dari Pindah Tugas Orang Tua/Wali, Anak Guru/Tenaga Kependidikan, dan Anak Tenaga Kesehatan.
  2. Kuota Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali paling banyak 5% (lima persen) dari pagu sekolah, yang terbagi atas Pindah Tugas Orang Tua/Wali sebanyak 2% (dua persen), Anak Guru/Tenaga Kependidikan sebanyak 2% (dua persen), dan Anak Tenaga Kesehatan sebanyak 1% (satu persen) dari pagu sekolah.
  3. Jalur PPDB Pindah Tugas Orang Tua/Wali diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang mengikuti perpindahan tugas orang tua/wali dibuktikan dengan:
      1. Surat penugasan dari instansi, lembaga, kantor, dan/atau perusahaan yang mempekerjakan, dan;
      2. Surat Keterangan Domisili.
  4. Jalur PPDB Anak Guru/Tenaga Kependidikan diperuntukkan bagi Anak Guru/Tenaga Kependidikan baik PNS/Non PNS dapat mendaftar di satuan pendidikan tempat orang tuanya bertugas dengan melampirkan surat tugas dari Kepala Satuan Pendidikan.
  5. Jalur PPDB Anak Tenaga Kesehatan diperuntukkan bagi anak Dokter/Perawat/Sopir Ambulance/tenaga teknis kesehatan, yang terlibat langsung dalam penanganan pandemi COVID19 di rumah sakit rujukan Provinsi Jawa Timur, dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Direktur Rumah Sakit tempat orang tua/wali bertugas.
  6. Jalur PPDB Perpindahan Tugas Orang tua/wali, calon peserta didik baru jenjang SMK dapat memilih 1 (satu) kompetensi keahlian di sekolah dalam zona atau luar zona.
  7. Apabila pendaftar dalam satu sekolah melebihi kuota yang tersedia maka pemeringkatan berdasarkan jarak domisili terdekat, usia yang lebih tua, dan waktu pendaftaran.
  8. Dalam hal terdapat sisa kuota jalur pindah tugas orang tua/wali dan anak tenaga kesehatan, maka sisa kuota dapat dialokasikan untuk calon peserta didik pada jalur anak guru/tenaga kependidikan.
  9. Dalam hal kuota jalur perpindahan tugas orang tua/wali belum terpenuhi, maka sisa kuota akan dimasukkan dalam jalur prestasi nilai akademik untuk jenjang SMK.

sumber : https://ppdbjatim.net/umum/ketentuan_provinsi

[/vc_column_text][/vc_tta_section][vc_tta_section title=”Prestasi Lomba” tab_id=”1618583180707-452660f1-0adf”][vc_column_text]

  1. Jalur Prestasi Hasil Lomba diperuntukkan bagi calon peserta didik jenjang SMA/SMK yang terdiri dari hasil lomba bidang akademik dan lomba bidang non akademik secara berjenjang atau tidak berjenjang yang diselenggarakan oleh Instansi Pemerintah atau Swasta di tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi, dan tingkat Nasional serta tingkat Internasional.
  2. Kuota Jalur Prestasi Hasil Lomba sebanyak 5% (lima persen) dari pagu sekolah yang terbagi atas prestasi hasil lomba bidang akademik sebanyak 2% (dua persen) dan prestasi hasil lomba bidang non akademik sebanyak 3% (tiga persen) dari pagu sekolah.
  3. Dalam hal kuota jalur prestasi hasil lomba bidang akademik tidak terpenuhi, maka dapat dialihkan ke jalur prestasi hasil lomba bidang non akademik dan sebaliknya.
  4. Dalam hal kuota jalur prestasi berdasarkan hasil lomba bidang akademik dan/atau bidang non akademik tidak memenuhi kuota, maka sisa kuota dimasukkan dalam jalur Prestasi Nilai Akademik untuk jenjang SMK.
  5. Jalur prestasi hasil lomba bidang akademik dan/atau bidang non akademik, pada jenjang SMK calon peserta didik baru dari dalam zona atau luar zona.
  6. Calon peserta didik baru jenjang SMK dapat memilih 1 (satu) kompetensi keahlian di sekolah dalam zona atau luar zona.
  7. Prestasi hasil lomba bidang akademik dan/atau bidang non akademik yang dimaksud adalah:
    • Pengetahuan dan Teknologi yang terdiri dari:
      1. Olimpiade Sains Nasional (OSN) atau Kompetisi Sains Nasional (KSN)
      2. Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN)
      3. Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI)
      4. Kompetisi Sains Madrasah (KSM)
      5. Kompetisi Robotika
      6. Lomba bidang akademik lainnya
    • Prestasi hasil perlombaan dan/atau penghargaan bidang Non Akademik terdiri dari :
      1. Prestasi bidang seni adalah Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
      1. Prestasi bidang olahraga:
        1. Gala Siswa Indonesia (GSI)
        2. Ajang Kompetensi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA)
        3. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)
        4. Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV)
        5. Pekan Olahraga Nasional (PON)
        6. Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS)
        7. Pekan Olahraga Pelajar Wilayah ( POPWIL)
        8. Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA)
        9. Paragames Olahraga Nasional
      1. Prestasi bidang Keagamaan:
        1. Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
        2. Hafiz Qur’an
      1. Prestasi bidang Pramuka:
        1. Jambore Nasional
      1. Prestasi Lomba bidang non akademik lainnya
  8. Prestasi hasil lomba dalam hal ini dibatasi dengan ketentuan:
    • Diprioritaskan bagi peserta didik yang memiliki prestasi pada kategori perorangan atau Individu.
    • Jika tidak memenuhi maka seleksi dapat dilakukan pada peserta didik yang memiliki prestasi pada kategori Beregu atau Kelompok.
    • Adapun prestasi yang bersifat beregu maka jumlah yang diterima di satuan pendidikan tidak boleh melebihi 2 (dua) orang dari setiap jenis perlombaan.
    • Verifikasi dan Legalisasi Sertifikat atau Piagam dilakukan oleh kepala sekolah asal.
    • Apabila didalam sertifikat tidak tertulis jenjang lomba, maka harus dilampiri surat keterangan dari Kepala Sekolah asal, tentang jenjang lombanya.
  9. Prestasi diperoleh pada saat calon peserta didik bersekolah di tingkat SMP/Sederajat.
  10. Pemalsuan bukti atas prestasi akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

sumber : https://ppdbjatim.net/umum/ketentuan_provinsi

[/vc_column_text][/vc_tta_section][vc_tta_section title=”Zonasi” tab_id=”1618583654956-66bcddcd-f1cb”][vc_column_text]

  1. Jalur Zonasi diperuntukkan bagi calon peserta didik baru jenjang SMA yang berdomisili di dalam zona dan/atau luar zona yang berbatasan dan calon peserta didik baru jenjang SMK yang berdomisili di dalam zona dan/atau luar zona, berdasarkan alamat pada kartu keluarga yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB 2021.
  2. Bagi sekolah jenjang SMA/SMK yang berada di kabupaten/kota perbatasan provinsi dapat menerima calon peserta didik dari luar provinsi yang berbatasan selama pagu belum terpenuhi tanpa dibatasi kuota.
  3. Kuota Jalur zonasi jenjang SMK adalah paling banyak 10% (sepuluh persen) dari pagu sekolah.
  4. Calon peserta didik baru jenjang SMK dapat memilih paling banyak 3 (tiga) Kompetensi Keahlian dalam 1 (satu) sekolah atau sekolah yang berbeda, dalam zona dan/atau luar zona.
  5. Dalam hal kartu keluarga sebagaimana dimaksud pada huruf (a) tidak dimiliki oleh calon peserta didik karena keadaan tertentu, maka dapat diganti dengan surat keterangan domisili yang diterbitkan oleh lurah/kepala desa atau pejabat setempat lain yang berwenang tanpa dibatasi masa mulai berdomisili.
  6. Keadaan tertentu sebagaimana dimaksud pada huruf (g) meliputi:
      1. bencana alam; dan/atau
      2. bencana sosial, diantaranya pengungsi akibat kerusuhan atau konflik sosial.

    Catatan:
    Menurut Undang-Undang No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana, disebutkan ada tiga jenis bencana, yakni bencana alam, nonalam dan sosial. Bencana Non alam diakibatkan oleh rangkaian peristiwa nonalam berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, pandemi dan wabah penyakit. Wabah Corona Virus Disease (Covid-19) dikategorikan masuk dalam bencana nonalam.

  7. Untuk Kartu Keluarga Baru yang diterbitkan kurang dari 1 (satu) tahun karena sesuatu hal, harus dilampiri Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten/Kota setempat, dengan disertai penjelasan alasan perubahan Kartu Keluarga. Sesuatu hal meliputi:
      1. Kartu Keluarga Baru karena penambahan/pengurangan anggota keluarga lain, dengan penjelasan bahwa calon peserta didik baru telah masuk dalam Kartu Keluarga paling singkat 1 (satu) tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB tahun 2021
      2. Kartu Keluarga Baru karena pindah rumah, dengan penjelasan bahwa calon peserta didik baru adalah anak kandung.
  8. Bagi calon peserta didik baru dari Pondok Pesantren/Panti Asuhan/Panti Sosial mengikuti tempat kedudukan lembaga, dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Lembaga.

sumber : https://ppdbjatim.net/umum/ketentuan_provinsi

[/vc_column_text][/vc_tta_section][vc_tta_section title=”Prestasi Nilai Akademik” tab_id=”1618583825950-c6352bb5-e139″][vc_column_text]

  1. Jalur Prestasi Nilai Akademik diperuntukkan bagi calon peserta didik baru jenjang SMA/SMK yang sistem penilaiannya merupakan gabungan rerata nilai rapor SMP/sederajat semester 1 sampai dengan semester 5 dengan nilai akreditasi (angka) dari SMP/sederajat.
  2. Kuota jalur prestasi nilai akademik jenjang SMK sebanyak 65% (enam puluh lima persen) dari pagu sekolah yang berasal dari dalam dan/atau luar zona.
  3. Calon peserta didik baru jenjang SMK dapat memilih paling banyak 3 (tiga) Kompetensi Keahlian dalam 1 (satu) sekolah atau sekolah yang berbeda, dalam zona dan/atau luar zona.
  4. Mata pelajaran yang digunakan untuk Jalur Prestasi Nilai Akademik adalah:
    1. Pendidikan Agama dan Budi PekertiUntuk sekolah keagamaan, mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti merupakan rata-rata dari sub mata pelajaran
    2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
    3. Bahasa Indonesia
    4. Matematika
    5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
    6. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
    7. Bahasa Inggris
  5. Rerata Nilai Rapor merupakan Rerata Nilai Rapor dari semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) dan berasal dari Nilai Pengetahuan (KI-3) saja.
  6. Nilai Akreditasi (angka) SMP/Sederajat adalah diambil dari website: https://bansm.kemdikbud.go.id/akreditasi.
  7. Bagi SMP/Sederajat yang masa berlaku akreditasi habis, maka menggunakan nilai akreditasi yang terakhir.
  8. Bagi SMP/Sederajat yang belum/tidak terakreditasi, maka nilai akreditasinya diberi nilai 70 (tujuh puluh).
  9. Bagi SMP/Sederajat dari luar Jawa Timur, melampirkan fotocopy sertifikat akreditasi sekolah asal.
  10. Nilai Akhir merupakan gabungan Rerata Nilai Rapor dengan bobot 70% (tujuh puluh persen) dan Nilai Akreditasi SMP/sederajat asal dengan bobot 30% (tiga puluh persen).
  11. Nilai Akhir yang dimaksud pada nomor (10) digunakan sebagai dasar salah satu penentuan pemeringkatan pada jalur prestasi nilai akademik SMA/SMK.

sumber : https://ppdbjatim.net/umum/ketentuan_provinsi

[/vc_column_text][/vc_tta_section][vc_tta_section title=”Cara Ambil PIN” tab_id=”1618882496251-665fc254-71f6″][vc_column_text][/vc_column_text][/vc_tta_section][/vc_tta_tour]

Preloader
  • Pengambilan PIN

    19 April – 31 Mei 2021 secara online melalui website ppdbjatim.net

  • PPDB Jalur Afirmasi, Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua, dan Jalur Prestasi Hasil Perlombaan dan/atau Penghargaan (SMA/SMK)

    PPDB Jalur Afirmasi, Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua, dan Jalur Prestasi Hasil Perlombaan dan/atau Penghargaan (SMA/SMK) melalui website ppdbjatim.net
    Pendaftaran 3 – 4 Mei 2021 01.00 – 23.59 WIB
    Verifikasi dan validasi 4 – 6 Mei 2021 Sampai 16.00 WIB
    Pengumuman 7 Mei 2021 08.00 WIB
    Konfirmasi oleh siswa yang diterima 7 – 8 Mei 2021 Sampai 23.59 WIB
  • Latihan Pendaftaran

    Latihan Pendaftaran PPDB Jalur Zonasi dan Prestasi Akademik 9 – 19 Mei 2021 melalui website ppdbjatim.net

  • PPDB Jalur Zonasi (SMK)

    PPDB Jalur Zonasi (SMK) melalui website ppdbjatim.net
    Pendaftaran 24 – 25 Mei 2021 01.00 – 23.59 WIB
    Penutupan 25 Mei 2021 23.59 WIB
    Pengumuman 26 Mei 2021 08.00 WIB
    Konfirmasi oleh siswa yang diterima 26 – 27 Mei 2021 Sampai 23.59 WIB
  • PPDB Jalur Prestasi Nilai Akademik (SMK)

    PPDB Jalur Prestasi Nilai Akademik (SMK) Melalui website ppdbjatim.net
    Pendaftaran 31 Mei – 2 Juni 2021 01.00 – 23.59 WIB
    Penutupan 2 Juni 2021 23.59 WIB
    Pengumuman 3 Juni 2021 08.00 WIB
    Konfirmasi oleh siswa yang diterima 3 – 4 Juni 2021 Sampai 23.59 WIB
  • Daftar Ulang

    Daftar Ulang Online (dengan mengunggah surat keterangan lulus dari SMP/Sederajat) welalui website ppdbjatim.net dan smkn1malang.sch.id tanggal 14 – 19 Juni 2021 jam 01.00 – 23.59 WIB

  • Verifikasi Keaslian Berkas

    Verifikasi Keaslian Berkas (oleh SMKN 1 MALANG sebelum dimulainya tahun pelajaran 2021/2022 dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat) tanggal 21 – 30 Juni 2021