Sabtu, 27 April 2024
Perguruan Tinggi

Mahasiswa UNJA Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Mahasiswa UNJA Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya

MENDALO,- Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Saint dan Teknologi (Saintek) Universitas Jambi (UNJA) yang lolos Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) telah menyelesaikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS) di desa Bungku. Peresmian dan Serah Terima dilaksanakan pada Kamis (4/11) lalu. Peresmian dan Serah Terima PLTS dihadiri oleh team Mahasiswa sebanyak 15 orang, Ketua Program studi teknik elektro, Sekretaris Prodi Teknik Elektro, Dosen Pembimbing, Pemateri, Pemda setempat serta masyarakat desa Bungku.

“ Kami mengundang Rektor untuk peresmian dan Serah terima PLTS tersebut, namun karena berhalangan hadir jadi diwakilkan,” ujar Muhammad Said salah satu anggota team PHP2D Himatro.

“Kami dan team PHP2D Himatro memilih desa Bungku sebagai lokasinya karena desa tersebut memiliki masalah yaitu kurangnya energi listrik, oleh karena itu kami mencoba membuat PLTS melalui bantuan dana PHP2D tersebut,” lanjut Said.

“ Tahap pertama yaitu kami melakukan analisa kebutuhan desa, dimana kami melakukan analisa pembangunan PLTS untuk desa tersebut. Kira-kira PLTS yang kami bangun ini bisa memfasilitasi apa saja,” tambahnya.

Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan team Himatro, PLTS yang mereka bangun hanya mampu untuk penerangan jalan umum, sekolah, masjid dan polides. Sedangkan untuk rumah-rumah masyarakat masih menggunakan Diesel dan PLTS yang di pasang sendiri.

“ Perakitan kami lakukan 2 sesi, pertama perakitan kerangka panel surya kami lakukan di Jambi, setelah itu kami turun ke desa dengan membawa kerangka yang sudah jadi. Di desa kami tinggal memasang kerangka yang telah dibuat dan memasang panel dan kontroler dari panel surya tersebut,” terangnya.

Team Himatro mengaku mendapat sedikit kendala terhadap mobilitas ke desa Bungku. Namun begitu instalasi PLTS tetap terlaksana dengan baik.

“ Kami memiliki kendala terhadap jarak kampus untuk menuju desa tersebut karena cukup jauh, sekitar 3-4 jam untuk sampai di sana. Di samping itu jalan desa masih tanah merah. Jadi sangat mengganggu perjalanan jika hujan turun,” ungkap Said.

Team Himatro menggunakan Panel Surya jenis MonoCrystaline dan Policrystaline guna memaksimalkan PLTS tersebut.

“ Kami pakai dua jenis panel tersebut untuk mengantisipasi kondisi cuaca serta memaksimalkan PLTSnya,” ujar Said.

“ Jadi Panel MonoCrystaline ini menyerap energi listrik dengan baik saat cuaca cerah, sedangkan saat cuaca mendung Panel Policrystaline sangat membantu,” pungkasnya.

Selain melakukan peresmian, team PHP2D Himatro juga melakukan sosialisasi terkait pemasangan dan perawatan PLTS.

“ Kami lakukan sosialisasi agar masyarakat dapat mengatasi bila ada kerusakan dari panel Surya tersebut,” lanjutnya.

Respon masyarakat di desa Bungku cukup baik karena PHP2D memberikan manfaat bagi Masyarakat dan Mahasiswa. Khususnya desa Bungku, mendapatkan manfaat dari pemasangan PLTS sedangkan mahasiswa dapat melakukan penelitian di desa tersebut.

“ Kami mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat di desa Bungku, kami difasilitasi kebutuhan makan, tempat tinggal dan air bersih oleh masyarakat, bahkan untuk acara peresmian kemarin juga di fasilitasi oleh masyarakat desa tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya Mahasiswa Himatro masih akan tetap melakukan penelitian terhadap PLTS tersebut.

Sementara itu salah satu masyarakat yang merasakan manfaat dari PLTS tersebut mengatakan syukur atas kerja keras dari mahasiswa untuk menerangi desa mereka.

“ Alhamdulillah kami sangat berterima kasih kepada Adik-adik mahasiswa telah membangun Instalansi pembangkit listrik tenaga surya, sehingga desa kami bisa terang dimalam hari,” ujar Darmanto.

Meisinta Ayu Teresia/HUMAS